Indonesia
Gamereactor
artikel
Asphalt 9: Legends

6 tips Asphalt 9: Legends yang belum diketahui oleh pemula

Penting untuk mengetahui hal-hal ini!

HQ

Asphalt 9: Legends sedang menjadi game racing yang populer. Ia berhasil meraup lebih dari 4 juta unduhan hanya dalam waktu kurang dari seminggu dari perilisannya.

Bagi kamu yang baru bermain Asphalt 9: Legends, ada beberapa tips pemula yang mungkin luput kamu ketahui. Yuk langsung saja simak 6 tips Asphalt 9: Legends berikut ini:

Cara kerja refill fuel

Refill fuel adalah sebuah fitur di Asphalt 9: Legends yang "serupa tapi tak sama" dengan fitur energi yang biasanya ada di game-game free to play lainnya. Fuel atau bensin berfungsi layaknya energi di game lain. Namun, perbedaannya adalah ia hanya terpaut dengan satu jenis mobil saja.

Jadi, jika kamu menggunakan sebuah mobil, maka bensin dari mobil itu saja yang akan berkurang. Selain itu, ada pula perbedaan dari cara pengisian. Jika di game lain energi akan terisi secara otomatis dalam jangka waktu tertentu, maka di Asphalt 9 ia baru akan terisi jika bensin benar-benar habis atau kamu mengisinya secara manual.

Ini adalah iklan:

Ketika diisi secara manual (bensin belum benar-benar habis), kamu belum bisa menggunakan mobil tersebut seperti ia habis bensin. Maka dari itu, susunlah strategi untuk memanfaatkan bensin seefisien mungkin.

Asphalt 9: Legends

Cara mendapatkan mobil di Asphalt 9

Ada banyak cara untuk mendapatkan mobil di Asphalt 9. Mulai dari event, career, shop, multiplayer, dan club bisa memberikanmu kartu yang berguna untuk membuka atau menaikkan bintang mobil. Intinya sih semua mode balapan akan membantumu mendapatkan mobil.

Ini adalah iklan:

Yang bisa kamu dapatkan secara rutin setiap hari adalah dari event dan shop. Untuk event, terdapat Daily Car Loot yang wajib kamu ikuti setiap hari beserta event-event lainnya. Penting untuk selalu menyelesaikan berbagai event yang terus berubah setiap harinya.

Untuk shop sendiri terdapat kartu gratis yang bisa kamu peroleh setiap 4 jam beserta beberapa kartu yang bisa didapat dari menonton iklan. Ini juga bisa menjadi sumber kartu yang bagus. Jika kamu memiliki cukup banyak credit, ada pula Legend Store yang memberikanmu pilihan kartu yang terbatas dan diacak setiap beberapa jam. Bagus untuk kamu yang tinggal membutuhkan 5-10 kartu lagi atau ingin segera membuka/menaikkan bintang mobil tertentu.

Pada mode Career, akan ada beberapa balapan yang memberikanmu kartu jika berhasil memenangkan dan memenuhi persyaratan. Mode ini juga merupakan cara yang bagus untuk mengumpulkan kredit.

Multiplayer juga memberikan kamu imbalan jika berhasil mencapai hasil tertentu. Namun, mode ini menurut kami bukanlah sumber utama kartu mobil, tapi justru tempat kamu meraup hasil dari mengumpulkan mobil.

Pilih mana, TouchDrive atau kontrol manual?

Ini sebenarnya tergantung seleramu. Jika kamu adalah seorang pemain Asphalt berpengalaman, mungkin kamu lebih suka menggunakan kontrol manual. Begitu juga jika kamu ingin bersaing lebih ketat di mode multiplayer, penguasaan kontrol manual akan lebih membantu kamu menghindari gencetan musuh atau sebaliknya, menggencet mereka dengan lebih akurat.

Namun, risikonya pun besar. Di sini terdapat lintasan yang memiliki banyak cabang dan benda-benda yang berbahaya jika tertabrak. Dengan menggunakan TouchDrive, kamu akan bisa lebih mudah menghindarinya, begitu juga dalam mengambil item-item dan interaksi penting seperti nitro dan ramp lompatan.

Saran kami, gunakan kontrol manual jika kamu memang benar-benar berniat untuk bermain secara kompetitif. Bagi yang bermain secara kasual, TouchDrive adalah pilihan bijak nan menyenangkan.

Asphalt 9: LegendsAsphalt 9: Legends

Recommended Rank merah, tak usah menyerah!

Pada mode Career, terdapat semacam rekomendasi rank alias kekuatan yang dibutuhkan oleh mobilmu untuk melenggang dengan mudah di sebuah lintasan. Kamu bisa meningkatkannya seiring dengan upgrade, peningkatan bintang, serta dibukanya mobil baru.

Lalu bagaimana jika kamu sudah mentok dan tak bisa menaikkan rank, sementara itu angkanya sudah kuning atau merah? Mengingat itu hanyalah rekomendasi, yang kurang lebih "menjamin" kemenanganmu di lintasan tersebut, sebenarnya kamu masih bisa menang dengan rank berwarna kuning, bahkan merah. Tentu, kemenangan lebih sulit untuk diraih, tapi hal ini bukan tidak mungkin.

Coba dulu saja satu atau dua kali. Jika memang dirasa kekuatan mobilmu terlalu jauh, maka memang sudah saatnya kamu mundur dan menunggu mobil yang lebih baik. Melawan komputer yang lebih tangguh juga bisa melatih kamu untuk multiplayer.

Perhatikan kecepatan maksimum

Ketika kamu sedang asyik ber-nitro ria, ada satu hal yang harus kamu perhatikan: kecepatan maksimum alias Top Speed. Ketika kamu melakukan nitro atau perfect nitro, perhatikan bahwa mobil tak akan melewati batas kecepatan maksimum (kecuali di jalanan menurun atau di udara). Maka dari itu, ada baiknya nitro kamu gunakan ketika mobilmu sedang berusaha untuk berakselerasi atau ingin menghajar mobil lawan.

Jangan sampai kamu membuang-buang nitro secara percuma!

Bagaimana cara menghancurkan mobil lawan?

Ada dua jenis mobil yang bisa kamu temukan: mobil komputer dan mobil pemain lain (plus mobil polisi). Untuk mobil yang dikendalikan oleh komputer, ada tiga cara pasti untuk bisa menghancurkan mobil mereka. Yang pertama adalah menabraknya (atau cukup menyenggol) ketika dalam kondisi perfect nitro atau shockwave. Yang kedua dengan melakukan gerakan 360. Dan yang ketiga adalah dipepet ke pinggir jalan.

Untuk jenis yang kedua, yaitu mobil pemain lain (yang hanya ditemukan di mode multiplayer) dan mobil polisi. Kedua mobil ini hanya bisa dihancurkan dengan shockwave, gerakan 360 (bahkan ini kadang tidak berhasil), dan memepetnya ke pinggir jalan.

Pada kasus tertentu, kamu juga bisa menimpa mobil lain dari atas dan menghancurkannya.

Itulah beberapa tips Asphalt 9: Legends yang mungkin belum diketahui oleh para pemula. Menurutmu fitur penting apa lagi di game ini yang belum kami ketahui? Jangan ragu untuk membagikan ilmu kamu di kolom komentar!

HQ
Asphalt 9: LegendsAsphalt 9: Legends

Teks terkait



Loading next content