Indonesia
Gamereactor
preview
Apex Legends

Apex Legends Legacy - Impresi

Legend baru, crossover dengan Titanfall, dan mode gim baru menjadi bintang di season Apex kali ini.

HQ

Season berikutnya Apex Legends, Legacy, akan segera datang, tepatnya di tanggal 4 Mei. Para penggemar genre battle royale pasti gembira mendengar kabar tentang Legend baru, Valkyria, update untuk Olympus, dan hubungan antara dunia Apex dan Titanfall. Namun saya ingin menyorot bahwa fitur paling menarik dari Legacy sebenarnya merupakan mode gim baru yang menawarkan pengalaman baru yang beda dari apapun yang ada pernah ada di Apex Legends sebelumnya.

HQ

Dinamakan Arenas, mode ini merupakan pertandingan eliminasi 3v3 yang sistemnya menyerupai satu ronde Rogue Company dibandingkan pertandingan Apex Legends. Mode gim ini mengharuskan kamu memilih Legend seperti biasa, sebelum memasuki fase belanja. Di fase ini, kamu mendapat alat tukar bernama Materials untuk membeli pistol, artileri, penyembuhan, atau stok ability sebelum kamu bernajak menuju arena kecil yang khusus dirancang untuk bertarung 3 lawan 3.

Konsepnya mudah: kalahkan semua lawanmu untuk memenangkan ronde tersebut. Lakukan tiga kali dan dapatkan dua poin lebih banyak dari lawan, dan kamu akan memenangkan pertandingannya. Tapi jika kamu dan lawan sama-sama memiliki 3 poin setelah enam ronde, kalian akan memasuki mode sudden death. Di mode tersebut, kedua tim akan mendapatkan Material tambahan untuk mempersenjatai diri sebelum bertarung hingga titik darah penghabisan.

Ini adalah iklan:

Mode Arenas dirancang untuk berjalan lebih cepat dan terasa lebih mudah dipelajari dibandingkan mode battle royale, karena tujuan gimnya yang jauh lebih simpel. Kamu tidak bisa diserang pihak ketiga karena hanya ada dua regu di arena, dan karena semua orang sama-sama bisa mendapatkan loot yang diinginkan karena fase belanja, pertarungannya pun biasanya lebih seimbang.

Apex Legends

Bagian terbaik Arenas adalah fungsinya sebagai cara belajar menggunakan karakter-karakter Apex Legends tanpa harus menjalani battle royale dahulu. Memang, kamu tidak bisa menggunakan ability berkali-kali demi permainan yang lebih seimbang (kamu harus membeli stok ability di fase belanja), tapi kamu bisa bertarung berkali-kali tanpa harus cemas permainan langsung berakhir kalau kamu mati.

Di hari peluncuran, akan ada tiga pilihan arena di Arenas: Party Crasher, Phaserunner, dan Artillery. Ada beberapa arena lain yang direncanakan akan ditambahkan seiring berjalannya season ini. Dari pengalaman saya, arena-arena yang ada sebenarnya agak terlalu luas untuk mode gim seperti ini. Dibandingkan arena BR memang jauh lebih kecil, tapi untuk mode 3 lawan 3, arenanya bisa dibuat lebih kecil untuk mendorong pertarungan jarak dekat dibandingkan pembidikkan jarak jauh, yang sepertinya menjadi fokus pertarungan saat ini. Patut diakui, setiap tim cenderung menjaga jarak dengan lawannya karena tidak ada cara untuk kabur dan menyelamatkan diri. Sehingga bisa dibilang rondenya sudah berakhir kalau kamu tertangkap atau terjatuh, karena kamu tidak bsia menggunakan Jump Towers untuk kabur, misalnya.

Ini adalah iklan:
Apex LegendsApex Legends

Secara pribadi, saya sulit memainkan genre BR. Sehingga rasanya sangat menantang jika saya ingin terus mengikuti komunitas game-game genre tersebut, seperti Apex. Karena itulah Arenas terasa sangat seru. Kita tidak perlu punya pengetahuan mendalam mengenai meta dan arena BR. Kita cukup masuk ke Arenas untuk menikmati aksi FPS yang cepat dan seru dengan karakter serta gameplay Apex. Mode ini terasa segar, mendebarkan, dan unik. Jika kamu selama ini hanya mengamati perkembangan Apex dari kejauhan, Arenas yang akan hadir bersama dengan Legacy merupakan kesempatan baik untuk menjajal gim ini.

Tapi, seperti apa konten lainnya yang datang di season ini? Yah, sayangnya, konten Titanfall yang banyak disinggung-disinggung sejauh ini ternyata hanya terkait kisah Valkyrie sang Legend terbaru. Kita memang melihat sekilas SMG C.A.R dari Titanfall saat briefing, tapi senjata itu belum muncul di gameplay, pun tidak disebut-sebut oleh tim Respawn. Jangan salah, Arenas memang membuka ruang untuk keterlibatan lebih erat di kemudian hari, dan ada beberapa aspek Titanfall yang sudah bisa ditemui kalau dicari, tapi kalau kamu berharap melihat Titans atau senjata dari Titanfall di Apex, kamu akan kecewa.

Valkyrie sendiri merupakan karakter yang terlihat menarik dan sepertinya cukup imbang. Dia adalah putri dari Viper, sosok antagonis di Titanfall, walau ia sendiri bukan pilot mech. Tetapi, ia menggunakan jetpack buatan khusus yang dibuat dari potongan Titan yang membuatnya bisa memanfaatkan vertikalitas, baik untuk menghindar maupun mengintai, yang menjadikannya sangat berguna sebagai kelas Recon.

Apex Legends

Kemampuan Valkyrie memungkinkannya menggunakan VTOL Jets untuk terbang sepanjang jarak terbatas hingga bahan bakarnya habis. Kemampuan ini menggunakan sistem bahan bakar yang mirip dengan Pharah dari Overwatch; kamu harus tetap menapak di tanah untuk beberapa lama sebelum kamu bisa mengisi ulang bahan bakar untuk kembali terbang. Dari sisi kemampuan bertarung, dia bisa menggunakan Missile Swarm untuk meluncurkan 12 roket ke titik tertentu (yang, ironisnya, juga mengingatkan saya kepada versi miniatur dari Missile Barrage Pharah). Terakhir, Skyward Dive, kemampuan Ultimate miliknya, merupakan puncak kemampuan pergerakan di game ini, karena memungkinkan Valkyrie dan rekan satu regunya untuk meluncur ke langit dan terbang ke bagian lain peta - yang cukup berguna saat berpindah lokasi di BR atau saat mencoba kabur dari ancaman beberapa tim sekaligus. Seperti yang saya sebutkan di atas, Valkyrie terasa enak dimainkan, tapi sama sekali tidak terlalu berlebihan. Dia memang berguna untuk mencari posisi lawan saat menggunakan jetpack-nya, tapi ia mudah dibidik sebagai gantinya.

Terakhir dari sisi konten, Legacy juga membawakan beberapa perubahan ke Olympus (peta ketiga yang ditambahkan ke mode BR). Kini ada beberapa sulur yang menutupi sebagian arena, serta ada lokasi kapal terbang baru untuk dijelajahi. Jujur saja, perubahan ini tidak terlalu keren dibandingkan tambahan lainnya. Lalu ada senjata baru, Bocek Bow, senjata pertama yang berupa busur dan panah. Karena ia merupakan senjata yang paling sunyi (walau tidak sepenuhnya) di dalam gim, senjata ini cukup sulit dihadapi, terutama karena anak panahnya dapat melesat jauh secara cepat, dan memberikan luka yang lumayan jika mengenai kita. Menurut saya, dengan penyeimbangan yang tepat, senjata ini akan menjadi tambahan yang mantap untuk pilihan senjata dalam game.

Apex Legends

Secara keseluruhan, Apex Legends Legacy menjadi salah satu update paling seru untuk game battle royale yang banyak disukai ini. Berbagai perubahan dan tambahan yang ada, khususnya Arenas, memang layak membuat kita tidak sabar melihat masa depan dari gim garapan Respawn ini. Terlebih lagi, Chad Grenier selaku game director menyebutkan dalam sebuah jumpa perse bahwa tim pengembang sedang menguji beberapa mode gim lainnya. Ia bahkan mengatakan "kami berharap Apex bisa lebih dari sekadar mode battle royale." Dengan sejumlah inovasi dan perkembangan lebih lanjut yang telah direncanakan, Legacy sepertinya akan menjadi langkah pertama menuju era baru Apex Legends. Walhasil, saya tidak sabar menantikan tanggal 4 Mei tiba.

Apex LegendsApex Legends

Teks terkait

0
Apex LegendsScore

Apex Legends

REVIEW. Ditulis oleh Mike Holmes

Respawn Entertainment kembali dengan sebuah shooter battle royale yang menaikkan standar genrenya.



Loading next content