Indonesia
Gamereactor
review
Bloodrayne 1 & 2 ReVamped

Bloodrayne 1 ReVamped

Hack n' Slash satu ini sangatlah layak untuk menyita waktumu.

Dengan tiga game dan tiga film yang didedikasikan khusus, seri Bloodrayne sepertinya menjadi hal yang besar hingga 2011, namun setelah itu terjadi bencana besar. Betrayal - entri terakhir dari seri tersebut - jauh dari ekspektasi perihal penjualan, yang berdampak pada berhentinya pengembangan dari game 3DS berjudul BloodRayne: The Shroud. Setelah keterpurukan ini, seri tersebut menjadi tidak aktif hingga satu dekade sebelum akhirnya Ziggurat Interactive membeli hak cipta dari franchise tersebut dan membuat remaster dari dua game pertamanya untuk platform modern.

Harus saya akui bahwa sebelumnya tidak terlalu mengenal seri ini hingga diumumkannya kedua remaster tersebut, namun sesuatu yang membuat saya begitu tertarik adalah latar yang unik. Berlatarkan pada Perang Dunia Kedua, judul original menempatkan kita sebagai Rayne, sang vampir yang dipekerjakan sebagai senjata pembunuh untuk organisasi rahasia bernama The Brimstone Society. Tugas terbaru Rayne mengharuskannya membasmi pasukan elit Nazi yang meneror dunia dengan ancaman supernatural. Campuran antara vampir dan Perang Dunia II terasa begitu unik dan siapa pula yang bosan menebas musuh yang jahat?

Mengenai pertarungan, aksi yang dihadirkan sangat cepat dan juga sadis, sering pula kita akan memadukan serangan jarak dekat dan jauh. Senjata jarak jauh pun sangat beragam, terdapat berbagai macam pistol seperti shotgun, assault rifle, dan juga grenade launcher yang bisa didapatkan dengan mengalahkan musuh. Rayne bisa menggunakan dua senjata sekaligus dan menarget dua musuh secara bersamaan. Menukar senjata juga sangat sederhana dengan menekan ZL (pada Switch).

Namun tidak bisa bergantung dari ini saja, karena amunisi sangatlah terbatas, tapi untungnya Rayne juga dilengkapi dengan sepasang bilah pisau tajam. Menggunakan pisau ini, kamu dapat memenggal musuh dan membuat mereka berteriak kesakitan. Membanjiri tiap area yang dikunjungi dengan darah tentu sebuah perjalanan yang tidak bisa dilupakan, namun seandainya saja pertarungan jarak dekat bisa lebih dalam. Pada dasarnya, saat mendekati musuh kamu harus menekan tombol yang sama berkali-kali hingga mereka terjatuh dan sampai situ saja.

Bloodrayne 1 & 2 ReVamped
Ini adalah iklan:

Melainkan mengisi darah dengan regenerasi atau mengambil barang tertentu, Rayne mengisi HPnya dengan menyedot musuh humanoidnya. Meskipun menyenangkan untuk melakukan aksi ini dan melihat musuh-musuh ketakutan, sangat mudah untuk menggunakan mekanik ini secara berlebihan, dan bisa secara instan membunuh musuh serta memberikan bonus dari regenerasi darah. Secara pribadi, saya rasa akan lebih seimbang jika "memakan" terbatas untuk ketika nyawa rendah saja.

Perjalanan Rayne akan menghabiskan empat jam untuk diselesaikan, namun tidak terasa secepat itu karena kamu akan bergerak mengarungi berbagai lokal yang berbeda, seperti rawa suram, tambang bawah tanah, dan markas militer Nazi. Permasalahan yang mencolok adalah objektif utama yang selalu sama - bunuh, bunuh, dan lebih banyak membunuh. Namun sisi positifnya, target berikutnya selalu ditandai dan bisa dengan menekan kiri lada D-pad untuk menandai tujuan selanjutnya.

Dengan game original BloodRayne yang sudah lebih dari dua dekade, kamu mungkin mempertanyakan perubahan yang dihadirkan dalam versi ReVamped. Pertama-tama visualnya hang lebih renyah, dengan peningkatan yang diimplementasikan pada pencahayaan, refleksi, dan tekstur. Bahkan bisa berjalan dalam 4K 60fps di PC, PS5 dan Xbox Series. Lalu, game ini kini juga memiliki audio dan subtitle yang dilokalisasi dalam bahasa Inggris, Perancis, Itali, Jepang, Rusia dan Spanyol - membuatnya lebih mudah diakses untuk pemain yang lebih luas.

Meski dengan polesan ini, tidak bisa disangkal bahwa game ini merupakan judul lama, dan BloodRayne tidak menua sebaik rekan-rekannya. Loading screen yang jadul muncul saat pindah antar area, dan hanya bisa melakukan save di interval tertentu. Kamera juga kurang baik, dengan sering terjebak di dinding dalam adegan aksi yang intens. Memang tidak begitu merusak, namun menjadi sesuatu yang diwaspadai jika kamu terbiasa memainkan game masa kini dan tidak familiar dengan era PS2.

Ini adalah iklan:

Memang terlihat kewalahan untuk menutupi umurnya di beberapa tempat, namun BloodRayne 1 ReVamped masih bisa dinikmati sebagai seri yang termakan waktu. BloodRayne original tidak pernah terlihat begitu terpoles dan jalan cerita vampir vs Nazi masih menyenangkan dan konyol seperti 2002 lalu. Pertarungan penuh darah, meski memiliki kekurangannya juga masih seru untuk dimainkan dan memberikan beragam senjata untuk digunakan. Kita tinggal berharap saja bahwa remaster ini cukup menarik untuk membuka jalan bagi digarapnya sebuah sekuel.

Bloodrayne 1 & 2 ReVampedBloodrayne 1 & 2 ReVamped
Bloodrayne 1 & 2 ReVamped
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
+
Visual yang telah dipoles. Konsep yang konyol dan unik. Campuran pertarungan jarak dekat dan jauh yang baik.
-
Terasa jadul di beberapa area. Pertarungan jarak dekat yang repetitif.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content