Fallout 76: Wastelanders - Impresi Hands-On

Kadang-kadang akhir dunia bisa terasa sepi. Itu adalah apa yang kami sadari ketika duduk untuk membuat review Fallout 76 di 2018 silam. West Virginia masa post-apocalyptic terasa seperti terpencil dan kosong karena visi tak kenal kompromi yang membuat studio ini menyingkirkan NPC manusia untuk membuat interaksi pemain lebih kuat. Akan tetapi dengan update Wastelanders yang akan datang, Bethesda merespon permintaan komunitas dengan akhirnya menambahkan NPC ke dalam game, dan juga sejumlah perbaikan lainnya, untuk mengembalikan MMO yang bermasalah ini ke jalur semula.

Kami memulai Wastelanders dengan membahas kreator karakternya, dan kami sekali lagi merayakan Reclamation Day agar kami bisa membandingkan bagaimana rasanya mendekati Fallout 76 untuk pertama kalinya di tahun 2020. Setelah muncul dari Vault 76, kami bertemu dengan dua pemburu harta karun yang kehilangan arah yang telah tersingkir dari caps terakhir karena ditipu oleh seorang bartender lokal. Kami berangkat untuk menemukan bar tersebut dan terjebak dalam situasi berbahaya karena penjahat merampok bar tersebut. kami mencoba tetap tenang ketika penjahat tersebut meminta jawaban mengenai harta karun tersembunyi, tetapi itu tidak lama sebelum dia dijatuhkan oleh aksi senyap Mort, seorang ghoul alkoholik yang tinggal di dalam bar.

Setelah memperkenalkan diri kami secara formal, kami langsung sibuk menyusun rencana untuk mengusir penjarah haus harta karun yang telah meneror bar tersebut. Sebuah petualangan yang muncul meminta kami untuk menggunakan radio di dalam Pip-Boy kami untuk melacak beberapa sekutu bar yang hilang, kemudian kami harus menyelamatkan mereka dengan bertarung menembus sebuah tambang yang dipenuhi ghoul buas. Ini juga memberikan sebuah perkenalan yang baik untuk sistem C.A.M.P dimana kami harus membuat sebuah tanda untuk memancing anggota grup itu untuk mendatangi kami untuk mendapatkan jawaban. Tetapi kami segera menemukan halangan, dimana kami harus mencapai level 20 untuk bisa terus maju, jadi kami memutuskan untuk menetapkan sasaran pada beberapa petualangan original yang telah dibangun ulang.

Ketika bermain melewati petualangan-petualangan yang ada, rasanya menyenangkan melihat NPC yang telah ditambahkan untuk menutupi kekosongan yang sebelumnya hanya diisi catatan audio dan terminal-terminal komputer yang bisa diajak berinteraksi. Dari apa yang telah kami alami, interaksi-interaksi ini tidak begitu mengubah keadaaan dalam bentuk apapun, walaupun memang berhasil menambahkan lebih banyak konteks dengan cara yang lebih organik. Selama petualangan 'Into the Fire', misalnya, kami menemukan Fire Breather penuh harapan lainnya yang sedang belajar untuk ujian pengetahuannya, dan kepadanya kami bisa menanyakan lebih banyak pertanyaan mengenai grup elit. Walaupun dengan usaha seperti ini, petualangan-petualangan yang lama dan yang lebih baru terlihat sangat berbeda karena metode pemaparan cerita yang jauh lebih baik yang telah diterapkan dalam konten yang baru ini.

Kami merasa bahwa dialognya sendiri kaya dalam hal pilihan pemain dan menawarkan banyak kedalaman bagi mereka yang ingin masuk lebih jauh ke dalam asal usul dan motivasi dari karakter-karakternya. Dialognya juga menampilkan sebuah sistem skill check dimana beberapa dialog tertentu hanya bisa tersedia jika kami menemukan kriteria yang tepat dengan skill-skill spesifik. Kami ingat pernah menggunakan skill kekuatan kami yang payah untuk meyakinkan sebuah kelompok lawan bahwa kami terlalu lemah untuk menyeret beberapa barang untuk mereka. Kami juga menggunakan statistik karisma kami ketika berbicara dengan pasangan yang kami temui tepat di luar vault untuk meyakinkan mereka untuk memberikan kami beberapa perbekalan dan senjata. Sistem ini memberi kami lebih banyak hal untuk dilakukan ketika memutuskan dimana kami akan menginvestasikan perk point kami yang berharga ketika naik level.

Ketika kami perlahan melewati map, kami juga menemukan karakter-karakter manusia di dunia terbuka yang bisa membantu kami mempersingkat perjalanan. Kami menukarkan perbekalan untuk whiskey dan anggur pada sepasang scavengers mabuk dan harus menahan serangan para cultist yang bersenjatakan sekop. Penambahan karakter-karakter ini jelas meningkatkan keseruan di sepanjang jalur perjalanan yang membentang ketika berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Akan tetapi, penambahan ini memang membawa beberapa permasalahan teknis. Para scavengers yang telah kami sebutkan tadi terus saling memberikan glitch dan seorang NPC yang kami temui di sebuah peternakan menghilang begitu saja setelah kami mencoba untuk berbicara kepada mereka (seolah-olah mereka mengalami sebuah anxiety sosial yang parah). Permasalahan ini muncul semakin sering daripada apa yang kami harapkan, tetapi perlu dicatat bahwa kami memainkannya dalam bentuk awal di server-server uji coba.

Untuk memperbaiki sebuah kesalahan yang banyak dibuat Fallout 76, Wastelanders meningkatkan pemaparan cerita dan keseruannya sepuluh kali lipat dengan penambahan beberapa NPC interaktif. Kami menghargai bagaimana dialog menawarkan tambahan kedalaman dan pilihan pemain dengan sistem skill check, dan misi-misi lama yang dibangun ulang terasa tidak begitu sepi. Tetapi kami memang mengalami beberapa glitch, dan kami tetap merasa bahwa konten seperti ini seharusnya dimasukan sejak aal. Tetap saja, Wastelanders telah membuat beberapa langkah tepat yang sangat diperlukan berangkat dari Fallout 76, dan kami merasa tidak sabar untuk melihat siapa atau apa yang mungkin akan kami temukan lain kali ketika kami berada di wasteland.

DLC Wastelanders meluncur pada tanggal 14 April di PC, PS4, dan Xbox One sebagai sebuah update gratis untuk Fallout 76, dan content drop ini berbarengan dengan debut game ini di Steam.