Indonesia
Gamereactor
berita
It Takes Two

Fares tidak benci penghargaan Oscar, tapi dia benci NFT

HQ

Dari semua momen mengesankan yang kami saksikan di The Video Game Awards dan The Game Awards selama dua dekade ke belakang, belum ada yang bisa menjadi viral seperti perkataan "Persetan dengan Oscar" dari produser asal Swedia, Josef Fares. Tapi dalam sebuah wawancara belum lama ini dengan The Washington Post, Fares mengungkap bahwa ia tidak membenci ajang penghargaan Oscar sama sekali:

"Saat saya datang ke Game Awards 2017, semua orang berkata, 'Ini seperti ajang Oscar untuk game'. Jadi di atas panggung, karena saya adalah saya, saya langsung terpikir 'P-------- dengan Oscar, di sini juga seru kok.' Itulah asalnya. Itu bukan pernyataan bahwa saya rasa penghargaan Oscar itu buruk."

Tapi memang ada hal lain yang Fares benci. Seperti NFT yang banyak menuai kritik. Dan ini berarti kita tidak perlu cemas bahwa NFT akan hadir di game-game buatan Josef karena baginya lebih baik "ditembak di lutut" daripada memasukkannya:

"Izinkan saya berkata begini: Apapun keputusan yang kamu ambil di dalam game yang mengharuskanmu menyesuaikan desain game untuk membuat pemain membayar atau melakukan sesuatu yang membuatmu ingin mereka membayar uang, itu salah, menurut saya. Kalau kamu membuat game [dengan tujuan menuturkan] sebuah cerita, saya rasa itu salah. Tapi, kalau kamu bertanya ke seorang CEO yang menjalankan sebuah perusahaan, ia akan berkata saya bodoh karena perusahaan bertujuan mencari uang. Tapi saya tetap akan bilang tidak. Bagi saya, game adalah seni."

Studio Hazelight tempat Fares bekerja merilis It Takes Two tahun ini, dan belum lama ini ia mengumumkan bahwa ia tidak menolak kemungkinan membuat sekuel. Tapi sepertinya kalau NFT sudah bisa dipastikan tidak menjadi bagian dari rencana mereka.

It Takes Two

Teks terkait



Loading next content