Indonesia
Gamereactor
teks gadget

iPhone 12 - Review

Apple telah meluncurkan iPhone terbaru, dan kali ini kamu tidak memerlukan embel-embel Pro.

HQ

"iPhone ya iPhone, jadi kamu sudah tahu apakah akan membelinya atau tidak." Kebanyakan ulasan dari iPhone 11 yang dikeluarkan pada tahun lalu mengatakan seperti itu, begitu pula untuk iPhone 12 menurut para penikmat teknologi. Meski mungkin kamu tidak berpikir seperti itu, namun cukup dapat dimengerti banyaknya ulasan yang mengatakan demikian.

Apple memiliki cara yang spesifik dalam meningkatkan teknologi setiap tahunnya dengan menguatkan satu kaki di belakang sedangkan satunya lagi mencoba maju ke depan. Cukup dapat ditebak bahwa di tiap tahun kedua mereka memperkenalkan model "S" dibandingkan menghadirkan desain baru. Hal ini dikritik telah menggeser posisi mereka sebagai market leader menjadi market follower.

Mungkin ini benar adanya dalam beberapa hal. Saya mencoba terus mengikuti tren pasar, dan cukup terbukti bahwa Apple tidak benar-benar dibutakan oleh ambisi mereka. Di waktu yang sama, saya harus menerima fokus Apple yang dikenal demi keamanan dan ekosistem serta didesain untuk menghemat waktu dan membantumu dalam aktifitas-aktifitas utama. Mungkin dengan kondisi saya sekarang yang telah memiliki anak dan lebih sedikitnya waktu untuk hal-hal sampingan telah membuat saya dapat menghargai apa yang menjadi daya tarik utama dari smartphone ini. Dan iPhone 12 mungkin adalah smartphone ternyaman yang pernah dibuat oleh Apple.

Ini adalah iklan:
iPhone 12

Saya tidak mengatakan bahwa ini mengenai spesifikasinya, seperti yang dikatakan oleh Mr. Mobile, smartphone itu tidak hanya sekedar komponen internalnya. Bukan maksud untuk memberikan Apple keistimewaan dari smartphone lain, tapi sama halnya dengan argumen yang digunakan saat merekomendasikan Pixel dari Google. Ini tentang apa yang kamu rasakan dibandingkan dengan mengetahui bahwa kamu sedang memegang sebuah Snapdragon 865+, 16GB RAM dan UFS 3.1-memory.

iPhone 12 terasa menakjubkan. Dimulai dengan konstruksinya yang lebih tipis dari sebelumnya seperti kombinasi dari desain 5S dan iPad Pro yang baru. Beberapa mengatakan bahwa bentuknya terlalu "kotak", dan itu tidak benar-benar salah. Bingkai dibuat dari alumunium dan bagian belakang terbuat dari kaca. Mungkin butuh penyesuaian dengan bingkainya yang lebih eksplisit dari sebelumnya, namun harus dihargai pendekatan yang lebih industrial dalam hal estetik. iPhone 12 terlihat menakjubkan dari berbagai sisi, dan terasa lebih nyaman di tangan dibandingkan smartphone lain di pasaran kecuali Pixel 4 dan Samsung Galaxy S20 Ultra. Tentunya juga telah memiliki sertifikasi IP68.

Sepertinya misi Apple di tahun ini adalah mendekatkan hubungan antara Pro-model dan smartphone yang paling mungkin dibeli, yaitu model 12 yang reguler. Karena itu kita tidak perlu lagi berkutat dengan layar LCD biasa, yang kini diganti dengan Super Retina XDR OLED. Ini berarti HDR10 dan 625 NITS pencahayaan normal dengan highlight yang melampaui 1200 NITS. Memiliki resolusi 1170x2532 atau 1080p, dan karena smartphone ini hanya berukuran 6.1 inci yang menghasilkan kepadatan pixel 460ppi. Selain itu dihadirkannya kembali TrueTone dan Dolby Vision. Secara you keseluruhan,, warna dari Apple, kontras dan pencahayaan membuat iPhone 12 menjadi smartphone gaming yang ideal, serta untuk menonton video Youtube, juga streaming game Xbox dengan aplikasi barunya. Namun jika dilihat lebih lanjut lagi, tampilannya memang sangat menarik

Ini adalah iklan:

Dibuat dengan bentuk yang jauh lebih baik dari sebelumnya menggunakan "Ceramic Shield" yang membuat smartphone-mu empat kali lebih kuat jika terjatuh ke permukaan keras. Saya tidak berani mencoba ini namun diharapkan Apple dapat berfokus lebih untuk bekas goresan yang lebih sering muncul. Dalam hal lain, saya memang lebih sering menemukan keretakan layar pada iPhone 11, sehingga sepertinya itu memang fokus yang diperlukan. Cukup disayangkan tidak adanya 120Hz bahkan sekedar 90Hz, dan meski iOS bekerja dengan sangat mulus, kami tetap berharap bahwa Apple dapat mengikuti arus dan menghadirkan refresh rate yang lebih tinggi pada beberapa model mereka.

iPhone 12

Tentu saja iPhone 12 menggunakan A14 Bionic SoC, chip tercepat Apple hingga kini. Ini merupakan SoC pertama Apple yang diproduksi melalui proses 5nm, dan sudah logikanya jika prosesnya lebih kecil, maka lebih banyak transistor dapat disimpan dalam ruang lebih kecil. Chip ini terdiri dari GPU dengan enam core, di mana dua dari core tersebut adalah 3.1GHz dan keempat lainnya berupa 1.8GHz, beserta GPU quad-core. Hasilnya sangat luar biasa. Dalam tes kami A14 Bionic berada di skor Geekbench 5 dari 1602 dalam single-core dan 3904 dalam multi-core, dan itu sebanding dengan Ultra 899 dalam single-core dan 3066 dalam multi-core milik S20. Meskipun Asus ROG 3 harus mengalah dengan single-core bernilai 955 dan multi-core pada 3295. Pada waktu yang sama, A14 Bionic dengan mudahnya memenangkan kompetisi di 3D Mark Wild baik dalam fps dan juga skor keseluruhan. Dengan mendapatkan skor 6577 dibandingkan dengan Note 20 Ultra di 4204. Sungguh gila.

Namun, jika kamu mementingkan user experience, bisa dibilang cukup mulus meskipun hanya menggunakan RAM 4GB. Tidak terlalu menjadi masalah karena saya pun tidak terlalu merasakan adanya kelambatan sama sekali. Harus diakui 64GB terasa agak kurang. Meski gambar, musik, dan video dapat diakses melalui streaming, namun lain halnya dengan aplikasi.

Sebelum lanjut lebih dalam lagi, mari kita bahas mengenai MagSafe. Dibalik punggung kacanya, terdapat kumpulan lingkaran magnet yang memungkinkan kita untuk menempelkan aksesoris pada smartphone. Apple telah memperkenalkan kita pada charger nirkabel yang dapat dihubungkan pada bagian belakang. Sehingga kamu masih dapat menggunakan smartphone-mu saat men-charge. Tersedia juga bungkus untuk MagSafe yang juga berguna seperti dompet. Meski bukan sebuah ide baru, namun adanya magnet di belakang iPhone 12 merupakan sesuatu yang menyegarkan dan sangat dinantikan apa yang ajan dihadirkan para third party. Contohnya, magnet holder dari Belkin untuk dipasang di mobil yang cukup mengesankan.

iPhone 12

iPhone 12 memiliki 5G seperti produk Apple lainnya di 2020 ini, dan belum tentu juga network 5G ini yang merupakan fondasinya karena masa depan dari jaringan komunikasi sudah terbentuk. Namun "masa depan" adalah kata kuncinya, karena masa depan pun masih akan datang. Memang 5G cukup populer di Eropa namun lebih seringnya jaringan "sub-6" dalam bentuk 4G+, dan terkadang lebih lambat. Di bawah ini kamu dapat melihat contoh jelas. Dengan begitu, statistik menunjukkan bahwa para pengguna cenderung menggunakan iPhone mereka dalam waktu cukup lama, biasanya 4-5 tahun dan kemampuan 5G di seluruh Eropa akan semakin membaik seiring waktunya. Oleh karena itu, sulit untuk menyalahkan Apple karena perangkat mereka yang direncanakan untuk masa depan. Apakah ini masuk akal dalam jangka pendek? Mungkin tidak. Tapi dalam satu atau dua tahun? Mungkin sangat baik.

iPhone 12iPhone 12

A14 Bionic, MagSafe, 5G, desain kotak baru. iPhone 12 merupakan update yang signifikan setidaknya jika dibandingkan dengan standar normal Apple dan merupakan alasan kenapa saya merekomendasikan smartphone ini pada semua orang spec-guru hardcore. Kompetisi telah diperbarui dalam tahap tangga harga ini dan dengan harga yang sama kamu juga bisa mendapatkan OnePlus 8U, sebuah Samsung galaxy S20 FE dan smartphone lainnya yang menawarkan perangkat cas 120Hz atau USB-C. Namun untuk kemudahan penggunaan, kenyamanan dan serba bisa, maka iPhone tahun ini adalah pemenangnya.

Untuk kamera tidak mendapatkan peningkatan yang signifikan.Namun dengan seiring berjalannya waktu, Apple telah menyesuaikan software mereka sehingga dapat memaksimalkan fungsi dari 12 megapixel f/1.6wide dan 12 megapixel f/2.4 120 ultra wide. Kualitas rekaman dalam 4K & 30fps dan 1080p/240fps dengan HDR, Dolby Vision dan suara stereo. Hasilnya sangat mengesankan, dan bukti dari iPhone 12 akan menyaingi Google dalam hal software, terutama untuk Night Mode dan untuk sekarang bekerja bagi kedua lensa. Lagipula, teknologi HDR 3 Apple bekerja dengan cukup baik berkat asisten AI yang mengerti lapisan dari gambarmu dan dapat menghighlight beberapa lapisan di depan dan belakang.

Kami berharap dapat melihat rekaman dalam 4K/60fps, yang disimpan untuk seri Pro, tapi secara keseluruhan kamera ini menyediakan fitur yang mengesankan karena fokus Apple dalam kenyamanan pengguna. Seperti Pixel, kamera ini sangat praktis yang dapat diandalkan. Sebenarnya kamu bisa mendapatkan lebih dari S20 Ultra atau bahkan OnePlus 8 Pro, namun jika kamu hanya ingin menangkap momen, ini adalah kamera yang sudah pantas.

iPhone 12
iPhone 12
iPhone 12

Kita juga sangat menginginkan untuk mencoba 90Hz, namun selain itu sulit mencari kekurangan dari iPhone 12. Berkat iOS14, software lebih dapat dikostumisasi dari sebelumnya, dan dengan perombakan desain smartphone ini terasa lebih nyaman di tangan. Ditambah dengan kamera yang bisa diandalkan, daya tahan baterai, layar yang mengesankan, dan kemungkinan dari Magsafe, sangat sulit untuk tidak bersemangat.

HQ
09 Gamereactor Indonesia
9 / 10
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
iPhone 12 - Review

iPhone 12 - Review

TEKS GADGET. Ditulis oleh Magnus Groth-Andersen

Apple telah meluncurkan iPhone terbaru, dan kali ini kamu tidak memerlukan embel-embel Pro.



Loading next content