Indonesia
Gamereactor
review
Lost Judgment

Lost Judgment

Sebuah kisah detektif berlatar di Jepang yang tepat menggambarkan serial TV interaktif.

HQ

Ryu Ga Gotoku telah menciptakan game Yakuza untuk beberapa dekade, dan seri ini berkutat dengan organisasi kriminal Jepang. Pada 2019 lalu, Eropa mendapatkan game spin-off berjudul Judgment, yang memberikan perspektif hukum pada alur cerita. Protagonis utama merupakan seorang mantan pengacara dan seorang detektif pribadi, Takayuki Yagami yang bekerja sama dengan teman dan rekannya. Judgment menekankan pada cerita, memiliki banyak dialog untuk didengarkan. Sering kali dialog yang ada tidak terlalu berpengaruh pada plot inti. Menyebabkan cukup sulit untuk menjelaskan jalan cerita dari Judgment pada seseorang bahkan setelah memainkannya. Meskipun begitu, Judgment merupakan game yang berhasil yang sangat tahu target market mereka. Dan kini saatnya untuk sekuel dari seri ini, Lost Judgment.

Lost Judgment sangat mirip dengan pendahulunya dalam hal gameplay dan cerita. Terutama dalam cara penyampaian cerita. Terdapat banyak dialog yang tidak semuanya benar-benar penting dan berpengaruh pada progres cerita.

Lost Judgment

Terdapat beberapa macam pilihan subtitle, yang merupakan hal bagus. Pengisi suara dapat didengarkan dalam bahasa Jepang ataupun Inggris untuk memudahkan audiens global mengikuti cerita. Tidak hanya dari membaca namun juga dengan mendengarkan dialog. Pengisian suara Jepang juga bagus seperti biasanya namun begitu pula dengan yang berbahasa Inggris.

Ini adalah iklan:

Inti cerita melibatkan sebuah misteri pembunuhan, sama seperti cerita original Judgment. Seorang guru sekolah ditemukan meninggal dengan petunjuk yang mengarah pada sebuah SMA swasta. Dan seperti yang sudah diduga, dari situ semua hal menjadi rumit. Yang menarik adalah di sini Takayuki Yagami bekerja di sekolah, sambil melakukan investigasi untuk kasus ini. Dengan kata lain, sebagian besar interaksi dilakukan antara murid dan guru-guru. Tema besar lain yang juga diangkat bullying, dan bagaimana hal ini mempengaruhi sekolah, bukan hanya orang yang terlibat.

Lost Judgment membawakan cerita seperti sebuah serial TV interaktif. Cerita dibagi menjadi beberapa babak dan di awal tiap babak, kita akan mendapatkan cuplikan pendek yang menjelaskan kejadian sebelumnya, seperti yang biasa disaksikan pada serial TV. Selain itu pengenalan karakter, tempat, dan hal penting lainnya juga ditampilkan selayaknya serial TV. Disampaikan melalui cerita pendek melainkan hanya sekedar penjelasan seadanya, namun cerita pendek ini tidak ada kesinambungan dengan cerita utama. Bisa berisikan kencan modern, atau membantu SMA lokal dalam klub tari. Sehingga bisa dikatakan juga bahwa Lost Judgment sebagai trip menyusuri masyarakat dan budaya Jepang.

Terdapat elemen RPG dalam game ini. Terkadang dibutuhkan untuk menentukan pilihan bagaimana kita melanjutkan cerita dengan memilih beberapa opsi dialog. Namun tidak ada kemungkinan gagal, dan cerita tidak akan berlanjut hingga kita memilih opsi yang benar. Ilusi dari adanya pilihan ini terasa gagal, yang dirasa lebih baik untuk tidak dihadirkan.

Lost Judgment
Ini adalah iklan:

Sebagai game dari Ryu Ga Gotoku Studio, akan ada banyak misi dan tugas ekstra yang biasanya tersebar di penjuru kota atau daerah berbeda. Terdapat pula arcade yang menawarkan permainan Sega klasik, ada pula golf, baseball, perjudian dan banyak lainnya. Hal paling menarik yang ditambahkan adalah adanya Sega Master System yang berada di kantor Takayuki Yagami, konsol ini berisikan beberapa game Sega asli. Menjadi kegiatan sampingan untuk menghabiskan waktu. Tentu saja juga terdapat misi sampingan yang opsional. Menawarkan cerita-cerita pendek tersendiri, seperti mencari tahu legenda urban tentang toko ramen legendaris di malam hari atau melakukan investigasi atas kesaksian adanya U.F.O. Gameplay melibatkan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, mengikuti banyak dialog, mencari objek bahkan berkelahi.

Sistem pertarungan cukup cepat dan terjadi secara real time. Terdapat beberapa gaya bertarung yang dapat dipilih untuk melawan musuh yang bergerombol. Meninju dan menendang menjadi pilihan yang umum namun bisa juga menggunakan barang di sekitar seperti sepeda, sofa, dan tongkat baseball.Nantinya akan ada talent tree yang dapat dibuka, contohnya melempar, melucuti, counter, dan melakukan serangan akhir yang heboh. Pertarungan memang tidak realis, namun yang terpenting adalah keseruannya. Ini juga menjadi penyeimbang dari panjangnya dialog yang bisa mencapai 30 hingga 40 menit lamanya.

Lost Judgment

Terdapat beberapa tingkat kesulitan yang bisa dipilih, dan berhubung game ini juga berfokus pada cerita. bahkan level Simple juga sudah memungkinkan kita untuk menikmati permainan. Dengan pengaturan ini, game terasa seperti bermain sendiri. Namun tingkat yang paling direkomendasikan adalah mode Easy, sehingga antara permainan dan cerita akan menjadi seimbang.

Kontrol yang ada cukup baik walau tidak terlalu sederhana. Terdapat banyak fungsi di situasi yang berbeda dan cukup sulit untuk diingat. Para developer memiliki solusi untuk hal ini. Sangat jarang adanya pemain yang terburu-buru saat bermain, dan bagian bawah dari layar terdapat penjelasan untuk kegunaan tiap tombol di saat itu. Selain itu, fungsi tombol juga dapat diatur sendiri melalui menu opsi. Sehingga ada cara untuk membuat kontrol dari Lost Judgment sesuai dengan gaya bermain masing-masing. Navigasi peta juga mudah, dan sebuah garis pemisah pada mini map akan membantu pemain mencapai destinasi selanjutnya.

Percaya atau tidak, Lost Judgment menawarkan hal lain selain game itu tersendiri. Menu awal memiliki "mini-game 2 pemain", yang memerlukan dua kontroler. Di sini pemain dapat mencoba semua mini-game bersama teman tanpa harus memulai game utama. The Gauntlet memberikan kesempatan untuk memainkan misi yang telah selesai dengan parameter berbeda. Dengan kata lain, Ryu Ga Gotoku Studio berusaha keras untuk memberikan banyak konten. Beserta dijanjikannya DLC setelah peluncuran.

Lost Judgment
Wario64

Secara grafis Lost Judgment terlihat lebih baik dari pendahulunya meski harus disandingkan bersebelahan untuk menyadari perbedaannya. Warna yang lebih nyata dan terang, serta level dari detail yang memukau dengan adanya garis dan kerutan pada wajah para karakter. Kota terasa hidup dan memberikan kesan yang sama dengan Yakuza.

Secara teknis Lost Judgment bekerja secara sempurna, yang cukup jarang ditemui sekarang ini saat game pertama diluncurkan. Tidak ditemukan adanya penurunan frame rate atau satu bug-pun. Sepertinya memang ada bug dan masalah lain, namun sepertinya sangat sedikit.

Lost Judgment

Apakah perlu untuk memainkan Judgment terlebih dahulu sebelum memainkan sekuel ini? Tidak juga, karena semua introduksi akan karakter, mekanik permainan dan lainnya ada di game ini. Namun Lost Judgment sangatlah mirip dibandingkan originalnya dalam hal eksekusi, dunia, dan karakter. Dengan jarak hanya beberapa tahun, Judgment masih sangat disarankan untuk dimainkan sebelum memulai Lost Judgment

Sebuah game yang berat di cerita, dan sangat terasa Jepang. Mengikuti jejak yang telah diukir oleh game originalnya. Jika pernah memainkan Yakuza atau game originalnya, makan seharusnya sudah ada sedikit bayangan akan apa yang dihadirkan dari game ini.

08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Sangat berat di cerita. Dunianya terasa hidup. Karakter yang dikembangkan dengan baik. Kamu akan mempelajari budaya Jepang. Akting suara tidak bercela.
-
Kita seharusnya bisa menyajikan cerita dengan lebih sedikit dialog. Kamu tidak benar-benar banyak bermain. Keputusanmu tidak begitu berpengaruh.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Lost JudgmentScore

Lost Judgment

REVIEW. Ditulis oleh Markus Hirsilä

Sebuah kisah detektif berlatar di Jepang yang tepat menggambarkan serial TV interaktif.



Loading next content