Indonesia
Gamereactor
preview
Marvel's Avengers

Marvel's Avengers - Impresi Hands-Off E3 2019

Kami melihat tampilan game action-adventure penuh superhero dari Crystal Dynamic dalam sesi tertutup.

HQ
HQ

Banyak orang di tim Gamereactor di E3 Los Angeles memiliki respons yang bercampur aduk untuk trailer Marvel's Avengers dari Square Enix dan Crystal Dynamics ketika debutnya muncul dalam sebuah konferensi pers minggu lalu. Game ini memiliki semua fitur yang biasanya ada di sebuah game mengenai tim superhero yang paling terkenal karena saga MCU-nya, tetapi dengan gameplay yang sangat terbatas, beberapa dari kami merasa game itu lebih seperti pengalaman action-adventure biasa, yang tidak bisa menyamai kehebohan yang mengelilingi proyek tersebut.

Pada E3 setelah konferensi tersebut, kami sempat melihat Marvel's Avengers lebih detail. Square Enix mengadakan sebuah presentasi minggu di mana pada saat itu kami bisa melihat lebih banyak hal dari game ini. Keamanan sangat ketat ketika konten tersebut diperlihatkan kepada kami, yang memberikan kami pandangan yang lebih mendalam terhadap format dari game ini. Adegan yang ditampilkan pun melanjutkan dari apa yang kami lihat pada konferensi pers.

Trailer kemunculan tersebut memperlihatkan Avengers pada saat A-Day ketika sebuah kekuatan jahat menyabotase Helicarrier dan sepertinya Captain America mati. Avengers dinyatakan sebagai kelompok terlarang, dan itu adalah pertempuran pertama melawan musuh di atas jembatan Golden Gate yang pertama kali kami lihat di dalam demo itu. Setiap hero diberikan sorotan ketika mereka berjuang untuk menyelamatkan kota dan dunia, sekali lagi.

Ini adalah iklan:

Yang pertama adalah Thor, dan tampak jelas hanya dari satu hero ini saja bahwa Vincent Napoli lah lead combat designer untuk proyek ini. Napoli membantu mengatur pertempuran dalam God of War, dan bahkan tanpa memainkannya kami bisa melihat bahwa palu Thor sangat mirip dengan kapak Kratos, Leviathan. Sang Dewa Petir bisa melemparkan palunya ke arah orang jahat dan memanggilnya kembali, dan menyerang dan menghajar musuh-musuh dalam jarak dekat, juga memberikan serangan petir di waktu yang sama.

Berbicara mengenai menyerang dan menghajar, Hulk bermain seperti bagaimana yang kamu harapkan dari si raksasa hijau tersebut, di mana dia bisa mengakibatkan kehancuran dengan menghajar musuh dan menghempaskan mereka ke tanah. Sepertinya ini akan menjadi sebuah pengalaman yang memuaskan, dan kamu juga bisa menghancurkan benda-benda yang menghalangi jalanmu dan bergerak di dalam area dengan lompatan raksasanya.

Marvel's Avengers

Captain America adalah hero lain yang sempat sekilas kami lihat, dan dia menyerupai Thor karena bisa melemparkan perisainya ke arah musuh. Feedback audio dan visual untuk kedua proyektil ini sangat memuaskan, dan setiap serangan dalam demo ini terasa berat, dari dentingan logam dari palu menghantam dada sampai Hulk yang membanting penjahat pada beton. Pertempurannya jelas merupakan sorotan dalam apa yang kami lihat, dan kami berharap ini juga menyenangkan ketika dimainkan sama dengan ketika kami melihatnya.

Ini adalah iklan:

Bukan sebuah demo Avengers namanya tanpa Iron Man, dan ini memberikan cara bermain yang sangat berbeda, karena dia bisa terbang dan melayang, juga menggunakan berbagai peralatan untuk melancarkan serangan jarak jauh. Roket digunakan untuk menghancurkan turret, sementar proyektil yang lebih kecil bisa digunakan untuk menjatuhkan berandalan ke tanah.

Terakhir, ada juga Black Widow, dan menurut kami adalah bagian terlemah sejauh ini. Black Widow tidak memiliki kekuatan sebesar anggota tim yang lain, dan dia terlihat lebih seperti Lara Croft daripada seorang superhero. Dia juga menghadapi Taskmaster dalam demo ini sebagai bagian dari mini-boss battle, tetapi Taskmaster melancarkan serangan-serangannya dengan cara yang terlalu terbaca sampai semuanya terasa sangat lambat dan mudah ditebak. Tidak ada aliran organik dalam pertempurannya seperti ketika dengan hero yang lain, dan untuk sebuah boss fight, rasanya itu terlalu datar.

Demo ini hanyalah sebuah tampilan yang diperpanjang dari level yang telah kami lihat, dan tidak ada gameplay dalam bentuk co-op apapun, tetapi sangat berguna untuk mendapatkan tampilan tambahan dari game ini. Kali ini taruhannya cukup besar, tetapi untuk alasan berbeda dari apa yang biasa kita lihat, dan walaupun model-model karakternya berbeda dengan apa yang kami harapkan selama ini, kami masih terbuka untuk penggambaran baru dari tim superhero yang kami kenal dan sayangi.

Marvel's Avengers

Sedangkan untuk co-op, kami berbicara kepada creative director studio ini, Noah Hughes, mengenai aspek multiplayer dan dia menjelaskan kepada kami bagaimana "peranan penting co-op untuk game ini. Ada porsi dalam campaign yang secara spesifik didesain untuk hero tertentu. Dalam level-level tersebut, kamu akan memainkan hero itu tetapi banyak dalam level-level yang lain yang terbuka ketika kamu berkembang dalam campaign, kamu memiliki opsi untuk memainkannya sebagai hero manapun. Jadi, walaupun kamu bermain dalam mode single-player, kamu bisa memilih untuk lebih banyak memainkan hero favoritmu."

Selain bisa memainkan kembali level-levelnya, kamu juga memiliki opsi untuk memaksimalkan batas levelmu dan membuka konten yang bisa dimainkan selanjutnya. Studio ini juga merencanakan tambahan konten setelah campaign berakhir. "Dunianya akan terus berkembang. Kami memiliki wilayah-wilayah baru yang akan hadir, dan itu tidak akan dikenakan biaya tambahan," jelas Hughes kepada kami.

Masih harus dilihat bagaimana wujud keseluruhan game ini, termasuk rencana untuk konten ekstra setelah para pemain menyelesaikan ceritanya. Tetapi untuk sekarang, ini sepertinya akan menjadi sebuah game hebat bagi Marvel dan fans superhero. Game ini tidak terlihat terlalu istimewa dalam gameplay action-adventure, tetapi menurut kami itu tidaklah perlu karena game ini memberikan pengalaman solid ketika bermain sebagai karakter-karakter yang ikonik ini. Tetaplah bersama kami untuk lebih banyak informasi mengenai game ini, karena kami sangat tertarik melihat apa yang akan hadir.

HQ

Teks terkait

0
Marvel's AvengersScore

Marvel's Avengers

REVIEW. Ditulis oleh Eirik Hyldbakk Furu

Ceritanya seru dan inti gameplaynya amat memuaskan, namun kurangnya variasi, loot yang menarik, dan polesan teknis membuat game ini tidak mencapai potensinya.



Loading next content