Indonesia
Gamereactor
preview
Monster Hunter: World

Monster Hunter: World - Iceborne Hands-On

Ambil peralatan penghangat dan minuman panas, karena World of Monster: Hunter semakin dingin.

HQ
HQ

Iceborne adalah ekspansi besar pertama untuk Monster Hunter: World, dan memperkenalkan sebuah master class baru, peningkatan tak terhitung untuk game basisnya, dan sebuah konten cerita baru dari karakter-karakter sampingannya seperti The Handler. Di Cologne, kami memasuki daerah baru yang membeku dan bertarung dengan monster-monster berbeda yang sepertinya akan diingat dengan baik oleh fans lama. Semuanya masih sesuli apa yang kami ingat, walaupun kami sangat tidak sabar, booth demo tersebut hanya membantai salah satu binatang-binatang buas barunya.

Dalam build untuk demo ini, ada tiga petualangan berbeda dengan tingkat kesulitan yang bervariasi yang bisa kami pilih, dan yang pertama menugaskan kami untuk membantai Banbaro yang perkasa. Brute Wyvern yang perkasa ini melakukan debutnya dalam Iceborn dan terbukti menjadi lawan yang sangat tangguh, menyerang kami dengan tanduknya yang perkasa seperti seekor banteng dan menggali bola-bola salju dan mengangkat pepohonan untuk dilemparkan ke arah kami. Seperti apa yang telah kami singgung sebelumnya, ini adalah satu-satunya monster yang bisa kami kalahkan dalam sesi preview yang pendek tersebut, dan menurut kami itu lebih disebabkan makhluk buas tersebut bergerak dengan sangat perlahan dan mempersiapkan dirinya dengan baik setelah menembakkan sebagian dari lingkungan yang ada ke arah kami. Kami juga harus menambahkan kami juga berhadapan dengan monster lain dalam petualangan ini, Brachydios, anak yang ada dalam poster Monster Hunter 3: Ultimate, yang ternyata menjadi sekutu yang tidak diduga dalam menghadapi Banbaro dan menguras sebagian besar health yang dimilikinya.

Makhluk buas berikutnya yang kami temui adalah Tigrex yang kemungkinan akan diingat oleh para fans lama karena beberapa variannya telah muncul dalam Monster Hunter: Generations dan Monster Hunter: Stories. Makhluk bergaris kuning dan biru tersebut sepertinya tidak cocok di cuaca dingin itu karena kulitnya yang bersisik tidak tertutupi oleh bulu tebal untuk melindunginya dari kerasnya musim dingin yang menusuk. Mungkin itu adalah pertempuran tertangguh dalam demo ini, karena gerakan cepat dan tak terduganya sangat sulit untuk diprediksi dan dia akan melesat ke depan, menggunakan rahanya, dan berputar-putar untuk menghantam kami di bagian wajah dengan ekornya. Dia juga menggunakan lingkungan barunya sebagai bagian dari pola serangannya dimana dia menghantamkan cakar-cakarnya ke tanah dan menghujani kami dengan serpihan-serpihan es yang berbahaya.

Ini adalah iklan:

Wajah lainnya yang masih segar dan mungkin monster paling dingin yang kami temui sejauh ini dalam ekspansi Iceborn adalah Velkhana, seekor naga kuno yang memiliki kristal es yang tertanam di bagian kepala, sayap, dan ekornya. Ini adalah makhluk buas yang banyak tampil dalam trailer hari pertama Gamescom, dan kami sangat bersemangat untuk maju ke medan pertempuran setelah mengetahui bahwa dia akan ada di dalam demo. Ketika bergulat dengan makhluk buas ini, dia akan melesat ke udara, mencoba untuk membekukan kami dengan nafas es yang dimilikinya dan akan membuat serpihan-serpihan es muncul dari dalam tanah di bawah kami. Makhluk ini adalah favorit kami karena desainnya, dan kami merasa bahwa dia melengkapi setting dari ekspansi ini sebagai sebuah ancaman yang tidak bisa ada di tempat lain di dunia. Di sini kami kalah dengan mengenaskan, tetapi kami harus mencatat bahwa kami hanya diberikan waktu 20 menit dan bukan 50 menit seperti biasanya, dan kami dipaksa untuk bermain solo tanpa bantuan jurnalis lainnya.

Monster Hunter: World

Lingkungan di dalam Frostborne terlihat sangat menawan, dan itu adalah pertama kalinya kami melihat area-area tertutup es dalam serial ini dalam bentuk HD (karena ini tidak ada dalam World). Dalam lingkungan yang dipenuhi es ini, kami menemukan mammoth-mammoth berbulu tebal, gua-gua yang dihiasi stalaktit yang menggantung, dan cara-cara baru untuk kondisi lingkungan bisa mempengaruhi gameplay yang biasa kami temukan. Misalnya sekarang, kamu perlu menyiapkan perbekalan berat berupa minuman panas atau elemen-elemen tersebut akan mempengaruhimu dan stamina bar yang kamu miliki akan memendek dan membuatmu rapuh. Dalam pertempuran, kami menemukan bahwa geyser yang berada di bawah es akan menyembur dan membuat kami terdorong ke udara, dan es yang berada di bawah kami kika retak akan mengirim kami dan monster yang kami hadapi ke bawah, ke tepi jurang.

Kami juga harus menyebutkan bahwa Iceborne hanya bisa dimainkan jika pemain mencapai Hunter Rank 16, dan ini mewajibkan cerita utamanya diselesaikan. Ini berarti bahwa pemain baru bisa begitu saja masuk ke dalam pengalaman ini dari hari pertama, tetapi developer telah menjelaskan bahwa mereka memperkenalkan sebuah master rank yang dimulai setelah HR16 dan itu tentu saja dibangun berdasarkan apa yang telah ada dalam game tersebut. kami tidak bisa merasakan konten master rank yang baru ataupun melihat konten cerita yang ada dalam teaser yang menawarkan lebih banyak latar cerita untuk NPC yang ada dalam dunianya. Walaupun demikian, apa yang kami lihat di Cologne dan crossover yang baru saja diumumkan dalam Zero Dawn - The Frozen Wilds masih memberikan banyak hal untuk dinikmati sampai rilis Iceborn yang semakin mendekat.

Ini adalah iklan:

Dari apa yang kami lihat di sini di Gamescom, Iceborne sepertinya akan lebih seperti sebuah game monster slaying yang lebih sulit tetapi sangat membuat ketagihan daripada World, dan itu pasti merupakan sesuatu yang bagus. Setting baru yang ditutupi es itu menciptakan tampilan visual yang mencengangkan dan memberikan sebuah habitat yang rasanya cocok secara alamiah bagi monster-monster baru, Velkhana dan Banbaro. Kami sudah tidak sabar untuk menikmati konten cerita barunya dan melihat kolaborasi apa yang mungkin dimiliki oleh ekspansi ini.

Monster Hunter World - Iceborne dirilis pada tanggal 6 September di PS4 dan Xbox One, dan akan
Tiba di PC di kemudian hari pada bulan januari 2020. Sementara itu, pastikan untuk wawancara kami dengan developer utama, Ryuji Tsujimoto, Kaname Fujioka, dan Daisuke Ichihara di hari-hari ke depan.

HQ

Teks terkait



Loading next content