Indonesia
Gamereactor
preview
Paper Mario: The Origami King

Paper Mario: The Origami King - 6 Kesan Kami Sejauh Ini

Kami memainkan RPG kreasi Intelligent Systems yang ceria dan penuh komedi ini sebelum ia dirilis minggu depan di Switch.

HQ

Di tahun teraneh di abad ini dari berbagai aspek, video game seperti Paper Mario: The Origami King muncul entah dari mana. Game ini diumumkan beberapa bulan lalu di tengah-tengah lockdown di sebagian besar dunia akibat pandemi COVID-19, yang menghadirkan sebuah trailer berisi game yang terlihat cukup selesai. Lalu tidak ada E3, presentasi formal, atau kegiatan demo langsung. Hingga hari ini, seminggu plus sehari sebelum perilisan, kami bisa membagikan pengalaman kami dengan kopi preview-nya.

Mengingat kondisinya, kami harus mengatakan bahwa komunikasinya sejauh ini begitu kaya, dengan siaran pers, berita, dan video dari game yang menjelaskan banyak hal untuk jangka waktu ini. Lalu dengan perilisan review akhir dari Paper Mario: The Origami King begitu dekat, kami ingin membuat semacam poin-poin dari pengalaman awal kami selama beberapa jam memainkannya.

HQ

Apa yang kami sukai dari Paper Mario: The Origami King

Terasa hebat

Kita telah melihat petualangan-petualangan penuh warna yang diangkat dari material prakarya selama ini (terutama di dua dekade terakhir dengan game-game seperti Tearaway, Yoshi's Crafted World, Littlebigplanet, atau Kirby's Epic Yarn, di antara yang lainnya), tetapi kamu bisa merasakan ada yang spesial dari entri keenam (!) seri IntSys ini. Game ini terasa sangat baik sejak awal, mengombinasikan grafis 2D dan 3D dengan menarik, begitu juga karakter yang menggunakan animasi stop-motion dan efek-efek lingkungan. Ditambah lagi dengan respons controller yang memuaskan, termasuk bagian kontrol gerak yang keren). Kamu bisa mengatakan bahwa ia terlihat unik meski dengan formula lama. Setiap aksi, seberapapun sederhananya atau mungkin terasa tidak relevan, bekerja seperti "sebagaimana mestinya" di dunia ini, mulai dari memukul elemen apapun dengan palu hingga melepaskan karakter yang terjebak. Karakter-karakter potongan kertas 2D juga masuk dengan pas ke dunia 3D, para penyerang berbentuk origami, dan musuh-musuh papier-mache yang lebih besar.

Ini adalah iklan:

Sebuah dunia besar yang interaktif

Kami sejauh ini bersyukur bisa melupakan tentang kelinearan dan kesederhanaan dari beberapa game Paper Mario terkini, karena yang satu ini tampaknya seperti sebuah dunia ekspansif dengan banyak detail kecil dan rahasia-rahasia tersembunyi. Besar tidak berarti kosong, karena setiap bagian berisi berbagai hal kecil untuk dilakukan, mulai dari mengoleksi item, mini game, gimmick lingkungan yang konyol, lubang-lubang untuk diisi dengan confetti, dan berbagai aktivitas untuk menyibukkan diri.

Sang Raja Komedi

Penulisan naskah untuk beberapa jam pertama sangat brilian, dan kami berharap kualitas itu terus terjaga di seluruh permainan karena ini mungkin hal terbaik dari game sejauh ini. Baik anak-anak dan orang dewasa akan terus tersenyum (dengan beberapa kali tawa) di hampir setiap dialog dan situasi-situasi penuh fan-service yang terus disajikan. Ini memang selalu berbeda dibandingkan platformer Mario reguler; gaya humor khasnya yang membuat kami terpesona dengan pengalamannya. Seekor Goomba yang merupakan penggemar berat Mario atau Bowser-lipat yang bergumam menjadi favorit kami sejauh ini.

Ini adalah iklan:

Sistem pertarungan yang menjanjikan

Sembari menjaga game secara umum tetap setia dengan akarnya untuk menyenangkan penggemar lama setelah beberapa pergeseran di beberapa iterasinya, IntSys menggunakan keahlian strategi mereka (Fire Emblem, Advance Wars) utnuk memperkenalkan sistem pertarungan yang sama sekali baru. Mereka tampaknya agak khawatir pemain tidak dapat memahami mekanika barunya, sehingga mereka membuatnya tetap sederhana dan penuh bantuan di jam-jam pertama, tetapi kami menyukai ide medan perang yang kosentris, yang dapat mengubah bagaimana item dan serangan berbeda memengaruhi musuh berdasarkan posisi mereka. Namun, kami ingin melihat bagaimana ini berevolusi secara taktik dan kedalamannya seiring berjalannya waktu.

Paper Mario: The Origami King

Beberapa kekhawatiran tentang Paper Mario: The Origami King

Kedalaman dan progresi

Kelebihan terakhir membawa kita ke pertanyaan: dapatkan The Origami King berhasil dalam hal sistem RPG? Kami tentu saja tahu game ini memiliki pendekatan ringan sehingga cocok untuk menjadi titik entri untuk pendatang baru RPG, tetapi dengan kurangnya leveling dan perkembangan karakter, kami khawatir kehilangan semua elemen adiktif dari genre ini, terutama jika pertarungan menjadi repetitif. Mari kita lihat ketika kami menyelesaikan gamenya.

Tempo permainan tersendat-sendat

Meski dunianya berisi banyak aktivitas-aktivitas kecil, barang koleksi dan rahasia, serta dialog yang bagus, kami merasa beberapa bagian tidak dapat menjaga tempo permainan. Hal ini juga terjadi ketika kamu harus memasuki tempat dalam ruangan atau sering pergi ke lingkungan baru karena layar loading akan sedikit merusak kenikmatan bermain.

Jadi dengan ini, sebelum kami mengirimkan review akhir kami, Paper Mario: The Origami King adalah sebuah petualangan yang kocak, sangat dinamis, dan penuh ide, yang perlu menyeimbangkan ritme dan berbagai sistem yang ada supaya tidak berakhir dangkal dan tipis seperti pendahulunya. Semoga saja ia dapat menarik hati baik penggemar lama dan baru nantinya.

HQ

Teks terkait



Loading next content