PGA Tour 2K21

Sejak EA berhenti membuat game golf setelah Rory McIlroy PGA Tour dirilis tahun 2015 lalu, HB Studios telah mendominasi pasar game golf. Tepat sebelum iterasi ketiga dari seri game mereka, The Golf Club 2019 Featuring PGA Tour dirilis, 2K Sports datang dan mulai mendanai tim ini. Saat itu kedatangan 2K Sports sangat mepet sehingga tidak memberi efek signifikan pada hasil akhirnya, namun dua tahun setelahnya studio ini memberi kita game golf baru: PGA Tour 2K21.

Saya sendiri lebih sering bermain game-game The Golf Club daripada Tiger Woods. Cukup menakjubkan, jika mengingat CD Tiger Woods entah sudah berapa kali berputar di PlayStation 2 saya. Game ini sejak dulu lebih menitikberatkan pada simulasi, sementara game besutan EA lebih terasa seperti arcade. Dengan masuknya 2K Sports, fans berat seri ini sempat takut bahwa hal yang sama akan terjadi pada seri ini. Saya dengan senang hati memberitahu bahwa ketakutan itu tidak terjadi.

Yah, sebenarnya, yang tadi itu sedikit bohong. Ada beberapa aspek dalam game yang lebih terasa seperti arcade, namun bagian simulasi tentu saja ada, dan lebih menantang dari sebelumnya. HB Studios dan 2K Sports telah menemukan cara untuk membuat game ini menarik bagi para pegolf, baik yang kasual maupun yang lebih hardcore.

Salah satu tambahan yang agak telat di The Golf Club Featuring PGA Tour adalah partnership dengan PGA Tour. Waktu itu partnership ini terasa kurang berarti, selain tambahan beberapa padang golf resmi, namun PGA Tour 2K21 berbeda. Total ada 12 PGA Pro yang bisa diambil sebagai lawan di mode karir yang telah lebih baik, dan lebih banyak padang golf resmi juga telah ditambahkan. Leaderboard PGA tour di mode karir juga diisi dengan nama-nama pemain sungguhan, namun ada beberapa nama yang hilang seperti Tiger Woods, Rory McIlroy, Phil Mickelson, Viktor Hovland, dan Colin Morikawa. Dengan hilangnya opsi untuk mengedit nama-nama pemain, kita amati saja apakah akan ada update nantinya.

Mode karir juga telah mendapatkan beberapa perbaikan. Waktu tee kini lebih realistis untuk event 4 ronde, dengan pemimpin klasemen melakukan tee off terakhir di ronde 3 dan 4. Tingkat kesulitan bisa diatur semau kita, dengan banyak cara untuk melakukan kustomisasi tantangan. Kamu bisa memiliki pengaturan berbeda untuk tingkat kesulitan lawan main dan untuk kondisi lapangan. Kamu juga bisa memilih apakah lawanmu akan konsisten dari ronde ke ronde, event ke event, bahkan seberapa mungkin mereka akan bermain di sebuah event. Dengan tantangan rival melawan 12 PGA pro yang ada dan tantangan sponsor, mode karir ini lebih seru dari sebelumnya. Statistik juga telah menjadi jauh lebih baik, dan setelah menjalani tur selama 2 season, kelihatannya statistik ini sangat akurat.

Presentasi turnamen di mode karir juga telah diperbaiki, baik secara grafis maupun dengan adanya tim komentator baru. John McCarthy turun jabatan untuk kini memberi insight di lapangan, sementara Luke Elvy dan Rich Beem kembali ke ruang siaran. Tambahan ini awalnya memang terasa segar, namun lama-lama akan jadi repetitif juga layaknya game olahraga lain. Beberapa komentar yang dilontarkan awalnya memang lucu, namun tidak setelah kali keenam atau ketujuh. Tapi di bagian lain game seperti multiplayer dan societies, John McCarthy masih menjadi komentator utama. Tentu saja, karena ialah suara The Golf Club.

Bicara soal societies, developer game telah memutuskan untuk menghilangkan societies offline di PGA Tour 2K21, entah apa alasannya. Mungkin karena mereka merasa mode karir sudah cukup bagus, dan mereka ingin mengedepankan mode itu sebisa mungkin. Selain itu, kamu bisa membuat society privat dan bermain sendirian sebagai opsi pengganti solo society yang lama.

Ada banyak perbedaan antar platform di versi terakhir game di seri ini, dan dari segi menu hal ini masih terjadi. Di masa review ini saya hanya berkesempatan memainkan versi PlayStation 4, namun jika dibandingkan video-video mengenai versi PC game ini yang sempat saya tonton, perbedaan antar versi ini masih sama dengan game sebelumnya. Namun kali ini tidak ada perbedaan dari segi permainan, dan ini adalah perbaikan besar. Dengan alasan yang kami tidak ketahui, di game sebelumnya para pengguna PlayStation mendapat keuntungan besar di turnamen pihak ketiga seperti TGCTours, namun sekarang hal ini nampaknya tidak lagi terjadi.

Tetap saja, dalam sebuah game yang paling penting adalah gameplay, dan PGA Tour 2K21 telah menemukan cara untuk membuat semua orang dapat memainkan game ini meski tingkat kemampuan mereka berbeda-beda. Untuk pemain kasual, tersedia banyak bantuan yang akan membuat game ini lebih mudah. Ada beberapa preset untuk membantu saya memilih mode game seperti apa yang ingin dimainkan, namun saya juga bisa menyelami tiap pengaturan lebih dalam, dari memilih kesulitan swing sampai berapa preview putt yang bisa saya dapatkan. Selain itu, saya bisa memilih apakah saya ingin memikirkan soal efek angin, lie, dan atau elevasi. Hal ini membuat game ini lebih aksesibel untuk semua orang, dari yang ingin hanya duduk dan rileks ditemani satu ronde golf sampai para pecinta simulasi yang mencari tantangan lebih. Game ini memang sangat, sangat menantang di tingkat kesulitan tertinggi. Oh, satu lagi—backspin telah kembali di PGA Tour 2K21 (setelah fitur ini hilang dari game sebelumnya).

Dari segi grafis dan suara, game ini tidak jauh berbeda dari game yang sudah kita kenal dan cintai. Tentu ada perbaikan di sana-sini, yang paling jelas adalah penampilan rumputnya, namun secara general grafisnya cukup oke meski tidak terlalu spektakuler. Penonton tidak memberi efek pada gameplay dan, jika bola melayang ke arah mereka, mereka akan menghilang begitu saja. Animasi para pegolf juga masih sama seperti sebelumnya. Suara-suara di padang golf masih sebagus sebelumnya, dan soundtracknya pun masih terasa chill.

Ada kekhawatiran bahwa 2K akan membawa elemen-elemen "pay-to-win" dari seri NBA 2K. Banyak yang takut bahwa sistem atribut baru untuk stik golf akan berarti bahwa siapa yang membayar paling tinggi, dialah yang akan memiliki stik terbaik. Syukurnya, hal ini tidak terjadi. Sistem atribut stik yang baru berjalan dengan sangat baik. Stik yang bisa memberi saya jarak paling jauh lebih sulit dikontrol dan, konsekuensinya, sulit juga untuk memukul dengan baik. Menurut saya, sistem ini cukup seimbang dengan hasil yang amat bagus.

Akhirnya, course designer juga telah mendapat beberapa upgrade. Fitur ini mungkin adalah alasan kenapa The Golf Club bisa hidup lebih lama dari game-game olahraga lainnya. Banyaknya padang golf yang diciptakan oleh sesama pengguna memungkinkan pemain bisa bermain di padang yang baru setiap hari. Objek-objek di designer ini dulu dikunci pada tema tertentu saja, namun sekarang semuanya telah dibuka sehingga kini lebih banyak kemungkinan yang bisa direalisasikan. Hal ini, ditambah dengan elemen-elemen baru dan kemampuan untuk mengatur lapisan-lapisan tekstur dengan cepat dan mudah, mungkin akan membuat lebih banyak lagi kreasi lahir dari orang-orang berbakat yang saya tahu akan menghabiskan waktu banyak di bagian game yang satu ini.

Setelah semua sisi positif itu, tentu game ini pun masih punya cacat. Seringkali bola saya bergulir pelan ke perangkap pasir dan berakhir dengan lie 70-80%. Ada juga saat-saat dimana saya bisa melihat jelas bola di heavy rough, tapi game berkata saya punya lie 60%. Sistem drop saat saya kelilipan sehingga memukul bola ke air nampak sedikit lebih baik, meski masih jauh dari sempurna. Splash shot adalah tambahan yang baik untuk bisa keluar dari bunker di sisi green, namun jika digabung dengan pitch dan flop shot, rasanya bermain di sekitar green jadi lebih tidak menantang, bahkan dengan hilangnya punch shot, satu shot yang umum di golf akhir-akhir ini. Cross-play juga masih tidak ada, meskipun golf adalah olahraga yang sangat mendukung cross-play. Rasanya konyol jika kita masih harus membagikan skor di situs pihak ketiga hanya untuk mendapat sedikit perbandingan.

Kesimpulannya, PGA Tour 2K21 adalah sebuah game yang sangat bagus. Tidak ada keraguan soal itu. Game ini akan membuat semua senang, baik yang ingin pengalaman yang lebih arcade maupun yang menginginkan simulasi saja, yang berarti basis pemain pun jadi lebih luas. Dengan tambahan-tambahan bagus ke mode karir, perbaikan inti gameplay, dan pemain-pemain dan padang-padang golf berlisensi yang baru, game ini adalah game golf terbaik yang ada di pasaran, dan mungkin akan tetap begitu sampai titel selanjutnya dirilis.