PowerA Enhanced Wired Controller untuk Xbox Series

Begitu banyak cara untuk menyesuaikan dan meningkatkan pengalaman kontroler bermain game saat ini, karena banyaknya periferal yang tersedia. Dengan desain yang berkembang dan berulang pada model dasar yang dikirimkan oleh setiap konsol dan platform yang tersedia saat ini, kontroler telah berkembang menjadi pasar yang luas dan unik, di mana kamu bisa membeli sistem yang lebih serbaguna, unit yang lebih premium, atau yang memiliki tampilan terbatas atau khusus. Pilihannya sangat banyak. Salah satu pabrikan periferal yang telah lama berkecimpung dalam bisnis menciptakan kontroler unik adalah PowerA, yang produk terbarunya adalah kontroler Xbox Series berkabel berkinerja pertama yang hadir dalam berbagai desain berbeda dengan label harga yang wajar. Dikenal sebagai Enhanced Wired Controller untuk Xbox Series, saya telah menguji sistem ini untuk sementara waktu, dan saya memiliki beberapa pemikiran.

Pertama-tama, ada baiknya berbicara sedikit mengenai penampilan perangkat ini. Enhanced Wired Controller terlihat persis seperti controller Xbox Series dasar, kecuali untuk beberapa perbedaan kecil. Ada bar yang menghubungkan kedua bumper (sebagai port kabel yang pas), D-pad berbentuk tradisional dan bukan multi-arah, tombol share melingkar dan bukan berbentuk kapsul, terdapat tombol Advanced Gaming di bagian belakang untuk memberi pengguna lebih banyak opsi input, dan ada tombol volume dan mute yang tertanam di bagian tengah bawah muka depan kontroler. Selain dari itu, ini adalah kontroler yang memiliki bentuk tubuh, ukuran, berat, penempatan tombol dan tongkat yang sama (atau sangat mirip), dan bahkan tampilan tombol dan badan. Enhanced Wired Controller, meskipun tersedia dalam warna hitam, hadir dalam 23 gaya desain yang unik, yang berarti sekilas tidak begitu mirip seperti yang disebutkan.

Untuk rasa penggunaan Enhanced Wired Controller, sebagian besar pengalamannya sangat mirip dengan kontroler Xbox biasa. Stik analog terasa lancar dan mulus serta tombolnya terasa klik dan responsif, seperti yang diharapkan. Harus dikatakan bahwa pemicu tidak memiliki tingkat rasa premium yang sama, karena terbuat dari plastik yang tampaknya lebih murah dan juga memberikan aksi penekanan yang lebih tertahan, membuatnya lebih keras untuk digunakan. Ini adalah perbedaan kecil yang hanya benar-benar menonjol ketika membandingkan keduanya secara berdampingan, meski tetap menarik perhatian.

Selain itu, sifat clicker dari Enhanced Wired Controller tidak selalu merupakan hal yang buruk. Ada rasa yang memuaskan untuk memiliki respons yang lebih terdengar untuk setiap input, dan meskipun tidak memiliki kehalusan atau sensasi premium dari kontroler Xbox dasar, namun tetap terasa sebagai kontroler berkualitas, yang ideal karena kinerja yang disempurnakan merupakan kekuatan pendorong utama untuk sistem ini.

Perhatikan dua Advanced Gaming Buttons yang dapat dipetakan di bagian belakang sistem. Ini hadir untuk menghilangkan keharusan mengangkat ibu jari dari stik analog untuk menekan tombol, karena tinggal menggunakan jari tengah atau jari manis yang lebih jarang digunakan melakukan pekerjaan itu, akan sangat berguna bagi mereka yang bermain shooter atau game cepat lainnya. Bagian yang benar-benar cerdik dari tombol-tombol ini adalah bagaimana mereka dapat dipetakan begitu mudahnya. Yang harus dilakukan adalah menahan Program Button di bagian belakang hingga lampu LED berkedip, lalu tombol yang ingin dipetakan, lalu Advanced Gaming Button yang dituju. Sesederhana itu, dan dapat dilakukan di tengah permainan, begitu mulus dan mudah tanpa adanya kerumitan.

Sedangkan untuk komponen utama lainnya, tombol volume, ini sekali lagi dirancang dengan mengutamakan kesederhanaan. Dengan asumsi memiliki headset yang menggunakan jack audio 3.5mm terhubung ke kontroler, yang harus dilakukan adalah memindahkan tombol ke kiri atau kanan untuk menyesuaikan volume headset, atau tekan untuk menonaktifkan/mengaktifkan obrolan di headset itu sendiri. Ini adalah fitur yang berguna, tetapi seperti yang saya sebutkan beberapa saat yang lalu, tidak berpengaruh apapun bagi mereka yang menggunakan headset nirkabel atau periferal yang tidak menggunakan jack 3.5mm.

Keseluruhan konsep yang menggunakan kabel tertentu untuk mendapatkan nilai maksimum dari kontroler ini sebenarnya menjadi salah satu keluhan utama saya akan Enhanced Wired Controller. Jangan salah paham, ada manfaat kecil (sangat kecil) menggunakan kontroler berkabel, misalnya kabel mengurangi kelambatan input, tetapi memiliki waktu respons sepersekian milidetik lebih cepat bukanlah sebuah bahan pertimbangan yang lebih baik. Dan memang, kita tidak perlu khawatir untuk membeli baterai, tetapi baterai isi ulang pada dasarnya menghilangkan masalah ini. Ini mungkin tampak seperti masalah kecil, tetapi beralih dari nirkabel ke kabel terasa seperti langkah ke arah yang salah di mata saya.

Namun jika kamu merasa nyaman dan bersedia menggunakan perangkat berkabel, Enhanced Wired Controller adalah sistem yang sulit untuk tidak disukai. Mudah digunakan, dilengkapi dengan banyak fitur yang meningkatkan pengalaman bermain game, dan sejauh pengontrol pergi hari ini, itu sebenarnya cukup terjangkau ($ 38). Jika Anda mencari pengontrol cadangan, atau mungkin batu loncatan ke pengontrol kinerja yang benar-benar premium, seperti SCUF Instinct Pro atau Elite Controller Series 2, maka Enhanced Wired Controller akan memberikan wawasan yang bagus tentang manfaat memiliki tombol yang dipasang di belakang misalnya. Hanya saja, jangan berharap akan terpesona oleh gadget ini.