Indonesia
Gamereactor
review serial
Reacher

Reacher - Season 1

Setelah film-film Tom Cruise yang diadaptasi dari novel-novel Lee Child, sang pria militer kini muncul di layar kaca dalam sebuah adaptasi baru dengan Alan Ritchson sebagai pemeran utama.

HQ

Beberapa hari yang lalu, Amazon TV merilis sebuah serial TV yang diadaptasi dari seri novel ikonik Lee Child, Jack Reacher. Serial ini, yang diberi judul Reacher, didasarkan pada buku pertama di seri panjang ini (Killing Floor). Tidak seperti film-film yang didasarkan IP yang sama yang dibintangi oleh Tom Cruise baru-baru ini, serial ini memilih Alan Ritchson sebagai pemeran utamanya, seorang figur yang lebih pas untuk proporsi dan postur fisik sang protagonis. Sebelum memulai, saya berasumsi bahwa serial ini akan menjadi sebuah serial aksi biasa, dengan tokoh utama berotot melawan kemungkinan terburuk dan menyelamatkan hari, dan meski elemen ini tetap ada, Reacher juga menyajikan plot penuh intrik dan lika-liku yang menghadirkan serial ini di layar kaca dengan tetap setia kepada material asalnya dan benar-benar menarik, sesuatu yang belum pernah tercapai bahkan dengan kehadiran Cruise.

HQ

Menandai bab pertama di cerita panjang Reacher, season pertama ini menceritakan sang detektif swasta veteran militer saat ia berjalan memasuki sebuah kota kecil di Georgia, AS, mengikuti jejak saudara lelakinya. Semua tidak berjalan sesuai rencana, karena tak lama setelah itu Reacher ditangkap dengan keliru sebagai tersangka pembunuhan, dan terjerumus dalam sebuah penyelidikan yang penuh dengan konspirasi, korupsi, kehilangan, dan jaringan kriminal luas yang mencakup keseluruhan kota. Layaknya film yang dibintangi Cruise, serial ini memiliki banyak intrik dan misteri yang harus dikuak oleh Reacher, dan mengimbanginya dengan adegan-adegan penuh aksi dimana kamu bisa melihat sejauh apa sebenarnya latihan militer tingkat lanjut yang telah dilewati Reacher.

Plotnya sendiri disampaikan dan dipikirkan dengan baik dan amat memukau dalam tiap likunya. Ini adalah sebuah serial dimana semua adegan terasa punya tempat dan tujuan dalam memajukan inti narasinya, dan mengingat hal ini, kamu tidak akan merasa bosan saat menonton. Hal ini didukung dengan dialognya yang menyeimbangkan antara kalimat-kalimat penuh emosi yang mengena dan celetukan-celetukan konyol yang hampir seperti terinspirasi film aksi 80an, yang benar-benar memberi identitas dan menghidupkan Reacher yang macho ini.

Ini adalah iklan:

Namun, setelah mengatakan semua di atas, para kreator dan tim penulisnya, bersama Ritchson, telah bekerja dengan baik untuk memberikan Reacher kepribadian dan mendorong karakter ini keluar dari tipikal pria militer yang keras dan jauh secara emosional, yang telah amat sering dieksplorasi sebelum ini. Tentu, ada aspek-aspek dari trope ini yang terefleksi di sini; sifatnya yang pendiam dan menahan diri, proses berpikirnya yang hampir-hampir mekanikal dan logistikal, namun kamu juga bisa melihat bahwa karakter ini pun berlapis, dengan lapisan-lapisan yang menutupi figur penyayang, lembut, dan kompleks yang lebih dari sekarang otot dan kekuatan. Dan karena ini jugalah interpretasi Ritchson akan Reacher terasa nyata, terasa natural, dan menjadi titik terang dalam adaptasi yang mengejutkan ini.

Reacher

Meski Ritchson menjiwai dan sesuai dengan kepribadian Reacher, penampilannya bukanlah satu-satunya hal yang bagus di sini. Para pemeran pendukungnya, yang masa depannya masih belum jelas meski serial ini diperbarui untuk season keduanya, memperkuat serial ini secara signifikan karena tiap pemeran nampak punya segudang karisma dan berinteraksi dengan satu sama lain dengan amat baik. Karakter Oscar Finlay yang rumit, dimainkan oleh Malcolm Goodwin, bertolak belakang dengan Reacher, namun keduanya punya hubungan yang amat mendalam di layar. Ditambah lagi Roscoe Conklin yang tangguh, diperankan oleh Willa Fitzgerald, yang membawa sedikit kemanusiaan untuk Reacher yang teramat maskulin, dan kamu mendapatkan trio pemeran utama yang memukau dalam setiap situasi.

Saya telah mengatakan bahwa serial ini punya banyak adegan aksi yang bisa dinanti, dan sebagian besarnya ditangani dengan baik dengan koreografi yang juga apik. Ada banyak baku tembak, baku tikam, dan favorit saya pribadi, baku hantam, dan semuanya diseimbangkan sehingga kita tidak merasa bahwa ada salah satu yang punya porsi lebih banyak. Melihat Reacher-nya Ritchson mendaratkan pukulan keras ke seorang penjahat lokal adalah salah satu momen kesukaan saya di seri ini, dan semoga kita mendapatkan lebih banyak adegan seperti ini saat season selanjutnya tiba nanti.

Ini adalah iklan:
ReacherReacher
Reacher

Saya harus mengatakan bahwa salah satu area di serial ini yang terasa kurang adalah antagonis utama yang kita ikuti. Tentu saja, karena serial ini adalah sebuah serial misteri penjahat utamanya tidak diberitahu hingga mendekati akhir, dan di titik ini motivasi si penjahat terasa sedikit terburu-buru. Bahkan, saya akan mengatakan, tanpa membocorkan apa-apa, saat penjahat ini diungkap, kamu tidak akan merasa bahwa ia akan sukses karena kamu telah melihat Reacher mengatasi berbagai masalah dan rintangan, namun kamu tetap diharapkan untuk berasumsi bahwa sang lawan akan memberi masalah berarti untuk si pria eks-militer. Hal ini sedikit sulit dipercaya dan rasanya seakan cerita ini telah berakhir bahkan sebelum adegan penutupnya tiba.

Namun, untuk sebagian besarnya, Reacher adalah salah satu serial TV yang bagus belakangan ini, dan di mata saya ini adalah salah satu produksi terbaik yang tayang di Prime Video. Serial ini menarik, tidak bertele-tele dengan season yang terlalu panjang, punya adegan aksi yang menarik, dan tim produksi beserta produsernya telah benar-benar melebihi ekspektasi dengan memilih Ritchson sebagai Reacher, karena ia terasa natural dan pas. Dengan luasnya material sumber yang bisa diambil, saya antusias menanti apa yang akan hadir di masa depan untuk serial ini dan kemana kasus selanjutnya akan membawa Reacher, karena saya telah ketagihan.

08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content