Indonesia
Gamereactor
preview
Remothered: Broken Porcelain

Remothered: Broken Porcelain - Impresi Hands-Off

Stormind Games sedang bersiap untuk merilis bagian kedua dari saga Remothered dan kami duduk bersama dengan developer untuk sebuah perbincangan singkat dan mengintip game ini secara hands-off.

HQ
HQ

Game dari tahun 2018, Remothered: Tormented Fathers dihidupkan oleh Chris Darril dari Stormind Games dan Darril Arts dan hadir untuk kedua kalinya dengan sub-genre yang sempat dilupakan. Game perkenalan dari apa yang direncanakan sebagai sebuah trilogi ini membawa para pemain menjelajahi kediaman keluarga Felton sebagai Dr. Rosemary Reed yang penuh rasa ingin tahu dan keras kepala, bertekad untuk memecahkan kasus orang hilang yang melibatkan seorang gadis muda bernama Celeste, semuanya tanpa sepengetahuan sang pemilik rumah, Richard Felton.

Apa yang awalnya hanyalah sebuah penyelidikan sederhana dengan beberapa interogasi ringan sebagai intinya berubah kelam sebelum kemudian menjadi mengerikan (semuanya tidak seperti apa yang terlihat di tempat dimana keluarga Felton tinggal yang tidak begitu sederhana). Sekarang bersikap tidak ramah, laki-laki yang sakit-sakitan pemilik rumah tersebut dan penghuni lainnya sangat ingin untuk memburu sang penyusup. Walaupun Dr. Reid adalah seorang perempuan dengan banyak keahlian, dia merasa semua kemampuan yang dia miliki tidak cukup untuk menghadapi semua ancaman yang membayangi dan lebih memilih untuk tetap tak terlihat, bersembunyi di balik kegelapan ketika menyelinap dan mencari-cari jawaban, hanya menggunakan kekuatan ketika terpaksa.

Game ini terasa unik dalam cara yang menarik, dimana beberapa antagonis memiliki kualitas yang baik dan mereka yang tidak memiliki alasan di balik moral mereka yang rusak, kebanyakan bersifat psikologis, yang menghasilkan sebuah pemaparan cerita yang menarik dimana pemain secara konstan berada dalam gejolak moral. Gameplay yang ditampilkan juga fokus murni pada survival dan memaksa para pemain untuk menghindari potensi ancaman dan bukan langsung mendekati atau menghadapinya. Bagian kedua dari saga tiga bagian ini, Remother: Broken Porcelain, tidak akan menjauh dari ide ini tetapi akan dibangun darinya dengan mekanika-mekanika dan cara-cara baru untuk bermanuver di sekeliling seseorang. Broken Porcelain menceritakan cerita dari Jennifer, seorang gadis remaja yang bekerja di Ashmann Inn yang terisolasi (sebuah tempat yang serupa dengan kediaman keluarga Felton, bukan tempat tinggalmu yang biasanya).

Ini adalah iklan:
Remothered: Broken PorcelainRemothered: Broken Porcelain

Ketika kami bergabung dalam sesi preview dari Broken Porcelain, ditemani oleh sang game director dan juga penulisnya, Chris Darril dan produser, Antonio Cutrona, bermain sebagai Jennifer, Cutrona menemukan karakter tersebut tergantung di lemari daging di sebuah ruangan yang dingin, diikat di pergelangannya. Jennifer jelas telah membuat kesal seseorang yang memiliki akses ke dalam Lemari pendingin. Kami segera menyadari bahwa seperti halnya dalam Tormented Fathers, para pemain akan mencoba untuk bertahan hidup selama mungkin di saat mencoba memecahkan misteri-misteri yang terbentang di hadapan mereka.
Di saat berbagai ancaman berkeliaran di sekitar (mungkin kami bisa tambahkan bahwa mereka semua sepertinya menderita infeksi mata), Cutrona memperlihatkan kepada kami beberapa mekanika baru seperti cover system baru yang memungkinkan pemain untuk bersandar melewati pojokan untuk melihat apakah situasinya aman atau ada orang gila yang suka membunuh (atau perempuan gila, kami tidak suka mendiskriminasikan) berkeliaran di sekitar. Kami juga sempat melihat hostile targeting, combine-crafting (misalnya menggabungkan item-item untuk menciptakan sesuatu yang baru dan lebih berguna dalam sebuah situasi), dan juga sebuah mekanika yang benar-benar baru yang menghadirkan kemungkinan-kemungkinan taktis baru ke dalam serial ini.

Di saat ancaman berkeliaran di tempat itu, kamu harus mengeksplorasi, kamu pasti akan berhadapan dengan seorang atau dua orang dari mereka di suatu waktu. Ternyata jika kamu ingin mendapatkan mereka sebelum mereka mendapatkanmu secara tiba-tiba, sekarang kamu bisa melancarkan sebuah serangan stealth, memperlambat gerakan mereka tetapi sebagai gantinya lebih membuat mereka waspada, karena menikam seseorang di bagian leher biasanya membuat seseorang kesal. Jika mereka mulai mengejarmu, dan itu pasti, kamu juga memiliki lebih banyak opsi pergerakan untuk kali ini. jika Rosemary Reid harus bersembunyi di dalam loker, di bawah furnitur, atau berlari menyelamatkan hidupnya, Jennifer bisa melompat dan merangkak di bawah berbagai jenis furniture, yang membantunya melarikan diri jika dia dikejar setelah melakukan sebuah tikaman cepat dan stealthy.

Tetapi Cutrona dan Darril menyatakan bahwa Broken Porcelain akan menjadi sebuah game yang bisa dimainkan siapa saja, tidak peduli apakah mereka pernah memainkan game originalnya atau tidak. Walaupun game ini sepertinya akan bisa diakses oleh semua orang, tentu saja, mereka yang memiliki pemahaman penuh terhadap game originalnya akan menemukan banyak fan service dan aspek-aspek yang menghubungkan mereka kembali dengan Tormented Fathers, karena ini adalah sebuah trilogi yang telah dikonfirmasi. Stormind Games sudah siap membuka hotel terisolasi di pegunungan yang terinspirasi dari The Shining itu dimana badai salju membuatmu terjebak di dalam, dan kita lebih dari siap untuk memecahkan misteri-misteri yang berada di dalamnya.

Ini adalah iklan:
Remothered: Broken PorcelainRemothered: Broken Porcelain
Remothered: Broken PorcelainRemothered: Broken Porcelain

Teks terkait

0
Remothered: Broken Porcelain - Impresi Hands-Off

Remothered: Broken Porcelain - Impresi Hands-Off

PREVIEW. Ditulis oleh Lisa Dahlgren

Stormind Games sedang bersiap untuk merilis bagian kedua dari saga Remothered dan kami duduk bersama dengan developer untuk sebuah perbincangan singkat dan mengintip game ini secara hands-off.



Loading next content