Roccat Kone Pure Ultra

Diluncurkan pada akhir tahun lalu, Roccat Kone Pure Ultra berusaha untuk menetapkan standar baru untuk mouse gaming ringan ergonomis. Perangkat ini mengikuti sejumlah peripheral yang dibangun dengan baik dari pabrikan Jerman ini dan adalah penerus dari Kone Pure Owl-Eye yang dinilai tinggi, yang diluncurkan pada tahun 2017 lalu.

Meski kami disediakan varian hitam dari Roccat Kone Pure Ultra yang bisa dibilang bukan varian yang paling atraktif, mouse ini masih terlihat cantik di antara peralatan gaming kami. Mouse ini dibalut oleh matte untuk mencegah noda dan logo kucing besarnya yang berlokasi di bawah menarik perhatian mata dan menawarkan pencahayaan RGB yang bisa kamu ganti-ganti dengan berbagai warna. Model berwarna putih, yang merupakan satu-satunya varian lain, menurut kami lebih menarik karena roda scroll dan pinggirannya berwarna hitam, yang menawarkan kontras dan menonjol. Sementara itu, model warna hitam lebih minimalis tanpa warna lain yang menawarkan kontras.

Kone Pure Ultra juga merupakan salah satu mouse gaming teringan yang ada di pasaran dengan berat hanya 66g (kami tak bisa membayangkan mouse yang bisa lebih ringan lagi). Build layaknya bulu ini memungkinkan klik yang ringan dan pergerakan cepat yang sempurna untuk game shooter karena refleks cepat dibutuhkan di genre ini. Kone Pure Ultra menggunakan sebuah "struktur internal inovatif" yang menurunkan beratnya. Untungnya, hilangnya massa ini tidak membuat kualitas bahannya menurun karena mouse ini masih terasa padat dan kokoh. Ini adalah pencapaian yang hebat mengingat bagian dalamnya terlihat hanya terdiri dari papan sirkuit kecil, sebuah roda scroll, dan sejumlah plastik.

Kami harus membiasakan diri dengan desain ergonomisnya tetapi kami merasa nyaman untuk menyandarkan telapak tangan kami di atas Kone Pure Ultra di kebanyakan waktu. Hal yang membutuh lama untuk dibiasakan bagi kami adalah lekukan jempol yang berada di dekat tombol samping. Kami merasa tidak nyaman ketika meletakkan jempol kami dalam jangka waktu lama dan untuk mencapai tombol samping kami tak bisa dengan mudah menggeser jempol kami karena bentuk dari lekukan itu. Dengan tangan yang lebih besar dari rata-rata, mouse sepanjang 11,5cm ini terlalu pendek bagi kami. Mouse ini juga dibuat secara spesifik untuk pengguna bertangan kanan.

Pilihan tombolnya minimal dengan hanya dua tombol sisi dan dua tombol di bawah mouse wheel yang mungkin lebih menarik bagi pengguna kasual yang menginginkan pendekatan sederhana terhadap PC gaming. Meski begitu, setiap tombol terasa menggigit dan terdapat umpan balik yang terasa di setiap input yang kami lakukan. Perlu diingat pula bahwa mouse ini serba guna dan beberapa tombol dapat diubah fungsinya dengan perangkat lunak Swarm yang hadir bersamanya.

Kamu bisa mendapatkan Swarm dengan menuju situs pabrikannya dan mendaftarkan akun. Perangkat lunak ini memungkinkan kamu untuk mengatur input dan juga mengatur lampunya. Ini adalah hal yang kami sarankan kamu lakukan secepatnya karena pada awal penggunaan mouse ini akan bersinar dengan menyilaukan. Secara keseluruhan, kami merasa perangkat lunak ini cukup mudah untuk digunakan meski kami tak pernah mendalami pilihan-pilihan lebih dalam yang ditawarkan.

Mouse ini menawarkan sensor Owl-Eye 16.000 DPI yang memungkinkan pergerakan kursor yang cepat hanya dengan input minimal dari pengguna. DPI dapat dengan mudah diubah dengan perangkat lunak Swarm di atas jika kamu merasa sensitivitasnya terlalu tinggi. Jarak lift-off juga bisa diatur dan dapat diubah hingga sekecil 1mm, tetapi ini juga tergantung dari material dari mousepad atau permukaan meja.

Di sisi lain, ada dua alas berkaret di bagian dasarnya (satu di atas dan satu di bawah) yang memungkinkan mouse ini untuk meluncur di banyak permukaan dengan mudah. Tapi jangan seperti kami yang lupa untuk mencabut lapisan pelindung sebelum menggunakan! Kabel USB-nya sendiri punya cerita yang berbeda. Kabelnya memiliki panjang 1,8m tetapi bahan plastiknya terasa murahan, seakan bisa putus atau sobek akibat pergerakan cepat. Kami menyukai fakta bahwa ada logo Roccat di dekat inputnya, membuat mudah untuk mencari ujungnya di antara sederet perangkat USB lain.

Tersedia dengan harga 59,99 pound (sekitar Rp1 jutaan), Kone Pure Ultra berada dalam kategori yang sama dengan kompetitor kelas ringan lainnya dan dapat bersaing. Kone Pure Ultra jelas lebih menarik daripada kompetitor seperti Cool Master MM710 atau Glorious Model O, yang memiliki desain sarang lebah dalam rangka menyusutkan bahan. Beberapa mouse gaming dengan harga serupa seperti Razer Viper dan Model O adalah ambidextrous, membuatnya menjadi produk yang lebih fleksibel dan juga diuntungkan oleh tombol yang bisa diatur lebih banyak.

Kami merasa Roccat Kone Pure Ultra merupakan sebuah mouse yang impresif dan ini adalah peripheral yang terus kami gunakan. Ia memiliki desain yang ringan tanpa terasa murahan, dengan desain sederhana yang menggoda. Namun kami merasa lekukan jempolnya kurang nyaman dan tidak cocok dengan pemain bertangan kidal dan bertangan besar. Tetap saja, jika kamu tidak berada dalam dua kategori di atas, maka kamu akan menikmatinya.