Sands of Aura - Impresi Early Access

Berlatarkan di dunia yang terkubur di bawah lautan pasir, Sands of Aura adalah sebuah game action-adventure yang terinspirasi dari Dark Souls dan Diablo. Proyek ini baru saja memasuki Early Access di Steam setelah empat tahun pengembangan, dan direncanakan untuk dirilis penuh pada kuartal pertama 2023. Tentu saja dengan adanya Souls-like baru yang menarik, saya begitu semangat untuk mencoba namun berakhir dengan kesan yang bercampur aduk.

Sebelum membahas mekanik - mari kita mengulas latar belakang dari game ini. Sands of Time terjadi di sebuah dunia bernama Talamhel yang telah berubah menjadi lautan pasir setelah dewa yang marah memecahkan sebuah jam pasir. Memainkan seorang anggota grup elit yang dikenal sebagai righteous few, menjadi tugas kita untuk memperbaiki tanah ini dan menghentikan kekuatan jahat yang telah menyebar.

Untuk pertarungan, banyak hal yang serupa dengan Souls-like lain yang ada. Aksi yang berfokus pada pertarungan jarak dekat dan sangat menantang, dengan kesempatan terbatas untuk menyembuhkan diri menggunakan bel. Kamu juga akan mendapatkan Glint, yang setara dengan Souls (atau Blood Echoes), untuk membasmi musuh dan bisa digunakan untuk membuat barang baru atau meng-upgrade peralatan yang sudah ada. Salah satu yang menarik dari Sands of Aura adalah mekanik burst. Dengan menebas musuh untuk mengisi bar ungu, untuk mengaktivasi sebuah serangan jarak jauh yang kuat. Ini sangat berpengaruh dalam banyak skenario, dan melatih kesabaran kita untuk menyimpannya lalu menggunakannya di waktu yang tepat.

Pengaruh dari Diablo sangat terasa pada jarahan dan perspektif isometrik game ini. Kamu dapat mengambil rune dengan membasmi musuh dan membuka berbagai peti yang bisa digunakan untuk tiap bagian dari armor untuk memberikan buff pada health, stamina, dan critical attack. Terdapat pula berbagai macam set armor yang bisa diperoleh dan kamu akan mendapatkan beberapa kelebihan dengan mengenakannya pada set tertentu. Dengan menggunakan set armor Nomas misalnya, menggunakan bel healing akan yang menjadi 25% lebih efektif jika menggunakan setengah dari set dan 50% lebih efektif jika menggunakan semua barang yang sesuai.

Sayangnya, saya tidak merasa mendapatkan kontrol penuh akan karakter saya, karena banyaknya lag saat menghindar dan menyerang. Menambahkan frustasi pada game yang sudah menantang dari sananya, banyak kegagalan yang rasanya terjadi karena control yang tidak responsif. Selain itu, tidak ada sistem kunci yang mengharuskanmu untuk terus memutar kamera untuk memastikan kamu menghadap ke arah yang benar. Tidak terhitung berapa kali kamera terjebak di dinding saat sibuk melawan musuh .

Di balik pertarungan jarak dekat, kamu akan banyak menghabiskan waktu menjelajah dari satu pulau ke pulau lainnya mengendarai kendaraan pasir Grainwake. 10 pulau lebih di game ini bebas untuk dieksplor sesuai langkahmu setelah menyelesaikan prolog, dan ada sensasi kebebasan dalam menentukan petualanganmu sendiri. Tiap area pun beragam, di satu tempat terdapat banyak tengkorak hidup membara dalam gereja yang terbakar, dan ada pula hutan rimba yang penuh dengan tanaman beracun.

Di momen eksplorasi inilah isu teknis banyak terjadi. Saat menjelajah mengarungi pasir, framerate jatuh menyebabkan objek dan tekstur bermunculan secara acak di sekitar pulau. Selain isu tersebut, bug ditemukan saat berbicara dengan NPC tertentu. Di mana tidak dapat memilih opsi dialog tertentu sampai harus mengulang permainan dan kembali ke pembicaraan sebelumnya.Tentu saja Sands of Aura masih dalam Early Access dan semoga isu ini akan diperbaiki sebelum peluncuran.

Ini mungkin awal yang goyah untuk Sands of Aura, namun ini baru permulaan dari Early Access dan masih banyak waktu untuk memperbaiki. Sebuah pujian untuk para developer, mereka telah merilis lima patch perbaikan bug di saat penulisan ini, jadi mari kita doakan bahwa ini berlanjut ke depannya. Untuk sekarang, sebaiknya biarkan Souls-like ini diperbaiki terlebih dahulu karena dibutuhkannya kelancaran bermain. Terdapat banyak input lag, tidak ada sistem kunci dan isu teknis.