Indonesia
Gamereactor
preview
Star Wars: Squadrons

Star Wars: Squadrons - Impresi Demo Langsung

Ini adalah game Star Wars besar EA untuk tahun 2020, dan kami mendalaminya untuk melihat lebih dekat.

HQ
HQ

Bersetting di sekitar akhir galactic Civil War, Star Wars: Squadrons membawamu ke galaksi yang jauh di sana dan menempatkanmu di starfighter yang ikonik yang digambar dari franchise fiksi ilmiah yang paling banyak diceritakan. EA Motive telah diberikan kunci kokpit sebagai publisher. Keberlanjutan aliansi EA dengan Disney dan LucasFilm telah kembali melahirkan petualangan digital lainnya di antara bintang-bintang. Akan tetapi, kali ini adalah shooter luar angkasa, dipenuhi X-Wings dan Tie Fighter, dengan pertempuran lima lawan lima dan sebuah cerita dengan dua bagian yang terbentang sepanjang dua bagian imperial. Saya telah menengok Squadrons minggu ini dalam sebuah ajang hands-on, dan sekarang waktunya untuk menjawab pertanyaan yang saya tahu kalian akan tanyakan: apakah droid ini yang kalian cari-cari?

Jika seperti saya, kalian menikmati shooters Star Wars dari tahun 90-an, mode-mode terkini dalam Battlefront II, atau bahkan kenikmatan franchise terkenal lainnya dimana pertempuran kapal melawan kapal berada di tengah-tengah semuanya (ya, saya sedang melihatmu, Elite), maka, ya, Squadrons memang droid yang sedang kalian cari-cari. Sebenarnya, kamu sudah memiliki sebuah droid yang duduk di belakangmu sepanjang jalan, ada di sana untuk menemanimu di saat kamu bertempur melawan bot-bot yang dikendalikan AI dalam mode single-player atau melawan sampai lima tim dalam multiplayer.

Tetapi saya tidak akan berbohong dan mengatakan tentang ikatan yang telah saya bangun dengan unit R2 milik saya karena saya memang tidak sampai sejauh itu. Star Wars: Squadron sangatlah sulit dan; sebuah pengalaman berlapis yang tidak memberikan rahasianya dalam pertemuan pertama. Hasilnya adalah sebuah kurva belajar yang tajam dan sebuah batas skill yang tinggi, dan dalam 3 jam lebih sedikit yang saya habiskan dengan game ini, yang bisa saya lakukan adalah mempelajari dasar-dasarnya, membiasakan diri dengan kontrol yang lebih rumit, dan kemudian mulai mengeksplorasi keseruan pertempuran luar angkasa dalam sebuah X-Wing.

Ini adalah iklan:

Hal yang utama, dan mungkin hal yang paling saya sukai dari Squadrons adalah interior kapalnya. The Force jelas kuat dalam para desainer UI EA Motive, dan ini memberikan game ini sebuah keaslian yang menurut saya akan menjadi kunci kesuksesannya. Pertempuran luar angkasa adalah sebuah genre yang relatif kecil dalam genre shooter yang lebih luas, tetapi lisensi Star Wars, dan ekspresi hati-hati dari bahasa audio-visual franchise in, memberikan Squadrons kesempatan untuk melewati batasan-batasan spesifik dan meraih audiens yang lebih luas dari para pemain yang mungkin telah bersiap untuk masuk ke dalam air ketika mereka biasanya tidak.

Star Wars: Squadrons

Jadi mari kita mulai dari awal dan mencari tahu dimana tepatnya Squadrons berada dalam skema keseluruhan yang lebih besar. Dengan delapan kelas kapal yang bisa kamu pilih (empat di setiap pihak, dari sana kamu akan menemukan lebih banyak), game ini lebih berada pada ujung spektrum ketika dibandingkan dengan sesuatu seperti Elite: Dangerous, sebuah game yang memiliki banyak kesamaan fitur umum. Disisi lain, saya mendapatkan lebih banyak hal di dalamnya daripada pertempuran luar angkasa seru Criterion, Battlefront II, yang terlihat dan terasa hebat tetapi kurang bernuansa.

Inti dari pengalaman dalam game ini adalah kontrolnya, yang memungkinkanmu untuk berguling, bergerak naik dan turun, melaju dengan cepat, mengerem, dan secara umum bergerak di langit yang penuh bintang di saat kamu mencari target potensial. Lapisan lain di atasnya termasuk memonitor scanner internal dan menjejak berbagai target; lagipula memiliki kewaspadaan posisi adalah setengah dari pertempurannya. Setelah kamu terbiasa dengan semua itu, semuanya mengenai penguasaan sistem internal, sebuah keseimbangan antara pengendalian senjata, mesin, dan perisai. Mengembangkan sistem tersebut, kamu bisa sepenuhnya fokus pada satu area, meningkatkan kemampuanmu dan lebih jauh mengkhususkan pesawat (lebih banyak mengenai itu di sini). Dengan demikian, dalam margin gameplay lah di mana para pilot unggulan akan memperlihatkan diri mereka, melampaui lawan-lawan mereka dengan dorongan perisai di sini atau sebuah ledakan laser overcharged di sana yang terukur.

Ini adalah iklan:

Saya tidak keberatan mengakui bahwa saya tidak mendekati leve tersebut dalam hands-on pertama saya. Membiasakan diri dengan kontrolnya sudah cukup sulit (awalnya saya mencoba bermain dengan sebuah mouse + keyboard, tetapi kemudian saya berpindah pada sebuah kontroler Xbox karena saya merasa saya memiliki kendali yang lebih baik atas kapal yang saya miliki di ruang-ruang sempit), mengetahui kemana saya harus pergi, dan kemudian memberikan beberapa tembakan ketika pertempuran mengharuskan. Akan tetapi pada akhirnya, seiring sesi hands-on berlanjut, semuanya mulai terasa natural dan saya bisa membuat gerakan-gerakan terukur (mungkin semuanya tidak selalu berhasil, tetapi itu faktor pilotnya bukan perangkatnya).

Star Wars: Squadrons

Seperti halnya orang lain, saya memulai dengan prolog single-player. Itu adalah tempat yang sempurna untuk memasuki zona dan mempelajari kontrol yang paling dasar. Itu adalah sebuah perkenalan lunak terhadap semuanya yang perlu kamu ketahui, dan kamu memulai sebagai seorang pilot imperial yang sedang memburu para pengungsi pemberontak yang kabur dari Alderaan. Aksinya dimulai dengan sebuah pertempuran antara pasukan dan beberapa pemberontak, sebelum pergantian sudut pandang dan kami diperkenalkan kepada rekan pasukan pemberontak kami, tiba di medan pertempuran dan mengalami semuanya di sisi lain. Jika ini adalah bagaimana campaign terus berlanjut, dengan misi-misi berlawanan dari kedua sudut pandang yang membawa kedua skuadron bersama untuk sebuah cerita yang membaur dengan sempurna dan sejalan dengan kejadian-kejadian besar, saya akan merasa senang. Tentu saja, ada batasan narasi panjang dalam genre shooter luar angkasa, dan kamu hanya bisa melakukan banyak hal dari dalam kokpit dengan suara-suara yang memberikan narasi melalui sebuah headset, tetapi setidaknya wrapper Star Wars dan pemahaman kami mengenai dunianya memberikan EA Motivates sebuah kesempatan berjuang dalam memberikan sesuatu yang bisa dikenang.

Setelah saya menyelesaikan prolognya, sekarang waktunya untuk mencoba Dogfight yang lebih kasual di antara kedua mode multiplayer. Ini adalah sebuah deathmatch lima-lawan-lima frontal dan saya menyukainya, walaupun kami bermain dengan tim yang tidak seimbang dan itu membuat kami sulit untuk menilai dengan baik. Pada saat dimana saya berduel dengan jurnalis lainnya dalam keadaan seimbang, saya mendapatkan banyak kesenangan. Akan tetapi setelah pasukan saya kalah jumlah, semuanya menjadi lebih mudah bagi tim yang lebih kuat untuk membantai kami. Sementara pertempuran kami berlangsung di sekitar stasiun luar angkasa yang sangat besar, sebuah tim yang kalah jumlah tidak bisa berhasil dengan mudah dalam game-game tipe ini dan itu bisa menjadi sebuah permasalahan jika pertandingan-pertandingannya tidak diseimbangkan dengan hati-hati. Bot-bot AI untuk mengganti pemain yang hilang mungkin akan membantu, dan itu tidak akan terasa tidak pada tempatnya dengan bagaimana campaign solo dan cara pilot-pilot AI bekerja untuk mendukung para pemain di sepanjang misi.

Ada banyak pilot yang dikendalikan AI dalam signature mode Squadron, Fleet Battle. Ini adalah sebuah mode dengan berbagai lapisan dimana para pemain harus bertempur di sepanjang medan pertempuran yang meluas, menjatuhkan pesawat-pesawat pendukung sebelum bergerak menyerang pesawat komando musuh. Kami memainkan dua game, memenangi satu dan kalah dalam yang lainnya, tetapi ada sebuah alur yang baik berkat struktur mode secara keseluruhan. Jika kamu melaju terlalu jauh dan bergerak terlalu jauh dari daerahmu, kamu akan segera terisolasi dan sangat rapuh. Terlebih lagi, objective yang berubah-ubah membuatmu harus terus waspada, dengan fighter ringan yang kamu miliki menghadapi lawan manusia yang sama kuat di bagian map yang lain, dimana kedua pihak bermain di samping kapal-kapal yang dikendalikan AI dari berbagai ukuran yang ada untuk memeriahkan suasana dan menjaga aksinya tetap dinamis. Di antara semuanya, Fleet battle membuat saya bersemangat mengenai potensi untuk mode multi-stage online yang bahkan lebih banyak lagi, karena di sini pengaturannya bekerja dengan baik, dan setiap pertempuran memiliki narasi mini tersendiri yang bisa dengan mudah mengembang dengan berbagai skenario, seperti mengawal konvoi atau menguasai pangkalan-pangkalan statis.

Star Wars: SquadronsStar Wars: Squadrons
Star Wars: SquadronsStar Wars: SquadronsStar Wars: Squadrons

Akan tetapi, semua mode dan map di dunianya tidak akan membuat banyak perbedaan jika pertempuran kapal melawan kapal sesuai dengan apa yang diharapkan, dan semua yang telah saya lihat (yang tidak termasuk implementasi VR dan bagaimana itu ditangani) menunjukan bahwa EA Motive melakukan pekerjaan yang baik dalam dasar-dasarnya. Ada kedalaman dalam gameplay yang bisa meningkatkan pengalamannya di atas space blaster rank and file, dan temanya memberikan keajaiban untuk kemudahan pendekatan secara umum. Kita semua mengetahui bagaimana sebuah Tie-Fighter atau sebuah A-Wing terlihat dan terdengar, dan kita semua cukup memahami Star Wars setelah bertahun-tahun melihat dogfight yang dipenuhi tembakan laser.

Bagi saya, satu-satunya pertanyaan besar ada hubungannya dengan luasnya pengalaman dan bagaimana semuanya akan berjalan sepanjang umur game ini, dan apakah studio ini bisa meracik sebuah campaign solo yang layak menggunakan material sumber yang jelas telah menginspirasi proyek ini atau tidak. Kesuksesan dalam hal ini sepertinya akan menentukan daya tarik Star Wars: Squadrons yang lebih besar, tetapi semuanya memperlihatkan sebuah pengalaman yang setidaknya akan menyenangkan siapapun yang pernah menginginkan untuk naik ke atas sebuah X-Wing dan bertempur melawan Empire (atau, kamu tahu lah, melapor untuk bertugas dan menendang para pemberontak itu, jika itu peranmu. Saya tidak akan menghakimi).

HQ

Teks terkait

0
Star Wars: SquadronsScore

Star Wars: Squadrons

REVIEW. Ditulis oleh Mike Holmes

Waktunya untuk memasang sabuk pengaman dan bertarung untuk kedua pihak dalam petualangan terbaru di Galaksi yang Sangat, Sangat Jauh.



Loading next content