The Witch Queen, Year 5, dan Ghosts pembunuh: Berbincang Destiny 2 dengan Bungie

Kita kini telah memasuki minggu ketiga Destiny 2: The Witch Queen, yang artinya sudah banyak pemain yang telah menjajal cerita di ekspansi ini dan mulai membongkar kejadian-kejadian di Season of the Risen, dan telah mencoba atau bahkan menyelesaikan raid baru, Vow of the Disciple. Dengan banyaknya konten yang tersedia dalam game, saya baru mendapat kesempatan untuk menghadiri sebuah roundtable interview dengan beberapa anggota tim pengembang di Bungie, dan mempelajari inspirasi di balik Year 5, konten apa yang akan hadir selama setahun mendatang, dan bahkan salah satu dari misteri teranyar di Destiny 2: apakah Fynch the Ghost membunuh Guardian-nya? Namun sebelum kita membahas hal penting itu, mari kita mulai dengan tema Year 5 dan apa perbedaannya dengan Year 4.

Bicara soal topik ini, Adam Grantham, sutradara naratif di Bungie, mengatakan, "sebenarnya kami kerap melihat tema-tema rilis sebelumnya sebagai katalis yang mengedepankan hal bagus ini. Kurang lebih, kamu bisa melihat kembali ke Beyond Light dan tahun season-season setelahnya, dan melihat bahwa temanya adalah soal perpecahan. Para Guardian kini menggunakan Darkness, dan ada perpecahan soal: apakah itu hal yang baik, atau tidak? Kamu melihat Crow datang, dan ada perpecahan soal bagaimana kita harus melihat serangan Caiatl dan beberapa orang merespon Caiatl dengan sangat agresif."

"Kami melihat tema tahun ini adalah kebenaran. Kita melihat hal-hal yang sebelumnya tersembunyi keluar di The Witch Queen, dan saya pikir kalian bisa menganggap banyak di antaranya sebagai katalis untuk pengungkapan-pengungkapan yang akan datang dari karakter-karakter lain dan hubungan kita dengan faksi-faksi lain dan hal-hal semacamnya. Saat kita punya sesuatu yang se-menggegerkan apa yang diungkapkan di The Witch Queen, apa yang membuat para karakter ingin temukan soal dirinya sendiri dan apakah kebenaran yang akan terungkap dan ke mana hal ini akan membawa ceritanya dan bagaimana para karakter saling berhubungan dengan satu sama lain."

Dengan tema "kebenaran" untuk tahun ini, pertanyaan akan apakah rencana musiman untuk Year 5 akan menyerupai naratif tematik yang disajikan di Year 4 pun muncul, dan Grantham juga punya beberapa pemikiran yang ingin dibagi soal hal itu.

"Jika kamu melihat season-season tahun kemarin, kami mendapat banyak reaksi positif untuk hal yang telah kami bangun tahun lalu, dan saya rasa kami telah bekerja dengan baik dalam membangun momentum menuju The Witch Queen meski kami juga telah dapat sedikit meloncat-loncat dan menuturkan cerita-cerita berbeda," kata Grantham. "Pada akhirnya, kamu akan melihat bagaimana tema ceritanya saling tersambung, meskipun satu terfokus pada Caiatl dan satu terfokus pada Mithrax dan ini dan itu, dan tema seperti ini ada di semuanya."

"Saya pikir kami akan meneruskan kesuksesan yang telah kami dapatkan sebelumnya dan mengeksplorasi twist-twist baru yang bisa kami dapatkan dengan model yang sama. Saat kami melihat peta menuju The Final Shape, kami memang berfokus pada membangun momentum dan menuju konklusi dramatis untuk Light and Darkness Saga ini. Dan saat kamu melihat sesuatu yang terasa seperti ini adalah sebuah bagian puzzle yang diletakkan, dan kamu tahu hal ini akan jadi relevan nantinya, kamu mungkin benar dan kamu harus menaruh perhatian pada hal itu, karena pilihan yang kami buat sekarang, hal-hal yang kamu lihat dalam cerita dalam game-nya, semuanya ada di sana bukan tanpa alasan."

Bertahun-tahun yang lalu, tak lama setelah Destiny 1 debut, Bungie menyajikan ekspansi pertama untuk seri ini, The Taken King, sebuah penambahan pasca-rilis dimana para Guardians pergi menuju Throne World milik Oryx sang Hive Lord untuk mengeksekusi karakter berpengaruh ini. Kini, bertahun-tahun setelahnya, The Witch Queen tiba dan menyuruh para Guardian untuk mengeliminasi Savathûn, saudara perempuan Oryx. Saya bertanya pada Bungie apakah hal ini berarti mereka telah membuat rencana untuk membawa saudara terakhir dari keluarga ini ke game live-nya, dan apakah hal ini berarti kita akan melihat Xivu Arath di Destiny pada masa mendatang.

Grantham membalas, "Xivu Arath hidup, asal tahu saja. Dia ada di luar sana," dan pemimpin naratif senior Guillaume Colomb menambahkan, "kembali lagi ke ide tentang apa yang beredar di luar sana yang terasa membutuhkan sebuah konklusi, dan kami akan membawa kembali semuanya ke Final Shape. Mungkin tidak semua hal akan selesai saat itu juga, namun kami ingin menjaga agar beberapa misteri tetap misteri, jadi saya tidak tahu apakah Xivu Arath akan menjadi bagian dari hal ini karena ada bertahun-tahun yang telah lewat di antara The Taken King dan The Witch Queen, namun kami tentu mencoba melihat apa yang masuk akal untuk naratif keseluruhan Destiny 2, kapan hal ini harus dibahas, dan apa yang akan memberi dampak terbesar untuk para pemain."

Dalam hal ini, pertanyaan apakan kita akan melihat lebih lagi tentang jalan cerita Saint-14 dan Osiris di Year 5 kembali disinggung, apalagi setelah yang terakhir diculik oleh Savathûn. Grantham memberitahu kami, "Saya tidak ingin membocorkan apapun, namun saya hanya akan bilang: ya."

Salah satu tantangan yang semakin dan semakin dihadapi setiap tahunnya oleh Destiny 2 adalah kemampuannya untuk mengasingkan dan menyulitkan para pemain baru untuk memasukinya karena banyaknya lore yang harus dipahami dan menjadi basis jalan cerita dan naratif gamenya. Pertanyaan mengenai bagaimana rencana Bungie untuk mengatasi hal ini pun diutarakan, dan Colomb sedikit menjelaskan soal mindset mereka dalam mengatasi tantangan ini.

"Kami menjadi semakin baik setiap tahunnya, dan kami semakin berpikir soal para pemain baru. Saya pikir semuanya masih belum di tempat yang kami harapkan, namun kami tentu berusaha agar semuanya menuju ke arah itu. Destiny selalu sulit untuk dimasuki karena banyaknya lore, dan kami mencoba untuk mendapatkan keseimbangan itu, dan saya yakin untuk seseorang yang belum pernah mendengar soal Destiny sebelumnya, rasanya sulit untuk ikut masuk, namun satu-satunya yang saya akan katakan adalah kami benar-benar memikirkan soal hal ini dan saya pikir kami akan menjadi semakin bagus dalam hal keramahan untuk pemain baru."

Masih dalam hal ini, dan dalam topik lore, pertanyaan krusial yang telah kami pikirkan pun ditanyakan: apakah Fynch sang hantu Hive membunuh Hive Guardian-nya? Pengembang Bungie memberi kami jawaban yang membuat makin penasaran, dengan Colomb memulai dengan mengatakan bahwa, "ia amat bimbang," dengan Grantham menambahkan, "kami tidak mengatakan bahwa Fynch membunuhnya, namun kami mengatakan bahwa Fynch tidak membiarkannya begitu saja."

Untuk menambah sensasi, pemimpin proyek Blake Battle lalu bertanya apakah Ghost pernah membunuh sesuatu di lore Destiny, dan Grantham menjawab setelah berpikir sejenak, "jika kamu mengecek lore untuk misi The Presage [misi Exotic yang bisa dijalani di Season of the Chosen dan diluncurkan di awal Year 5], Ghost punya beberapa kesepakatan mencurigakan dengan Guardian-nya di sana, dan hal ini cukup relevan. Ada banyak di sana yang akan saya rekomendasikan untuk diamati oleh orang-orang jika mereka memikirkan soal masa depan."

Tak perlu dibilang lagi, jawaban Grantham memang menyugesti bahwa Ghost yang berbahaya kurang lebih masih akan ada di masa depan Destiny. Kita harus melihat sendiri nantinya apakah hal ini memang terjadi, saat Bungie menyibak tirai untuk sisa season di Year 5 dan juga di ekspansi besar selanjutnya, Lightfall, yang rencananya akan dirilis pada tahun 2023.